RAKUDAI KISHI NO EIYUU-TAN
JILID 1 BAB 2 BAGIAN 7
PENGUNJUNG DARI RUMAH LAMA
"Menyebalkan."
Setelah Ikki memasuki kamar
mandi, Stella menggigit bibir mereka dan cemberut. Apa maksudnya “mungkin”? Dia
seharusnya menyangkal itu dengan sekuat tenaga!
"…Meskipun kamu bilang
aku cantik."
Tetapi perhatiannya diambil
oleh adiknya? Itu begitu menjengkelkan sehingga dia tidak bisa tenang. Meskipun
dia mengatakan mau berteman dan berbagi kamar, mengapa Ikki masih belum
mendekatinya? Stella sudah bersiap untuk Ikki, bangun sebelum Ikki setiap pagi
dan membetulkan rambutnya yang acak-acakan sehingga Ikki tidak akan melihat
penampilannya yang tidak pantas, dan dia bahkan siap setiap malam untuk Ikki
untuk menghadapi tradisi legendaris Jepang,
"yobai" tradition[1].
Tunggu, bukannya aku mau melakukan itu! Kalau itu terjadi, tentu aku
akan menolak! Aku akan menendangnya! Seorang putri tidak boleh mempunyai
hubungan sexual sebelum menikah! Tetapi….
Tetapi dia tidak tahan
membiarkan keadaannya seperti itu.
"Walaupun kamu
memanggil gadis yang belum menikah cantik! Walaupun kamu bilang padaku mau
menjadi lebih dekat!"
Apa maksudnya, mengatakan
semua omong kosong dan meninggalkannya tergantung? Apa ini yang mereka bilang
"tidak memberi makan ikan yang sudah ditangkap"? Dia mau penjelasan,
dan Ikki sebaiknya meminta maaf sudah terpikat oleh adiknya setelah mendapat
ciuman.
"Ah, sial! Idiot!
Ikki, kamu idiot! Sis-con! Mati saja!"
Stella mau menangis sambil
memukul bantalnya, sambil mengeluarkan kata-kata kasar.
Bagaimana kalau Ikki tidak
tertarik pada Stella sebagai wanita? Bagaimana kalau dia bukan yang Ikki mau?
Apa dia lebih tertarik pada gadis loli seperti Shizuku? Itu buruk, karena
walaupun Stella tidak tinggi, dia selalu percaya diri dengan tubuhnya yang
dewasa, tetapi bagaimana kalau Ikki ternyata menjadi sis-con lalu menjadi
lolicon juga? Maka tubuh Stella akan menjadi
sangat tidak sesuai dengan seleranya.
Bahaya. Dia tidak mau itu.
Dia tidak bisa membiarkan itu.
"―Baiklah."
Jadi Stella membuat
rencana.
Catatan Kaki
1.
Yobai: Praktek tradisional Jepang, di mana laki-laki menyelinap
ke rumah wanita dan tidur untuk melakukan hubungan suami-istri, lalu menyelinap
keluar sebelum pagi tanpa mengganggu seisi rumah. Sering dilakukan dengan
pengetahuan orang serumah, dilakukan sebelum pernikahan yang direncanakan.
Dalam bahsa Inggris sering disebut “Night crawl”. Kalau mengikuti terjemahan
Inggris terjemahan Indonesianya menjadi “Rangkakan Malam”
0 Comments
Posting Komentar