INTERLUDE 2
Bagian 1
—[Underwood] Markas Besar Festival Panen.
Saat fajar hari kedua, Izayoi dan yang lainnya telah
pergi menuju Aula Diskusi Aliansi yang berada di bagian tengah lubang Pohon
Besar. Dan Komunitas yang telah berkumpul total semuanya ada empat:
Pemimpin dari [One Horn] dan sekaligus perwakilan dari
Aliansi [Draco Greif], Sala Doltrake.
Pemimpin Sementara dari [Six Scars], Carol Gundark.
Ahli Siasat Sementara dari [Will-O'-Wisp], Faceless.
Pemimpin dari [No Name], Jin Russel bersama Sakamaki
Izayoi dan Kudou Asuka.
Kuro Usagi yang berperan sebagai Moderator Diskusi,
berdiri di depan saat meletakkan Power of Attorney1 di atas meja panjang
di hadapannya untuk memulai acara.
"Baiklah kalau begitu, setelah ini diadakan
diskusi strategi tempur yang digunakan untuk Gift Game [SUN SYNCHRONOUS ORBIT
in VAMPIRE KING]! Tujuan yang Komunitas lainnya akan ambil telah diindikasikan
dalam bentuk Power of Attorney di depanku, ini. Aku juga ingin mengingatkan
perwakilan lainnya yang sama-sama memiliki Power of Attorney, Sala-sama dan
Carol-sama untuk berhati-hati terhadap hal tersebut. Dan marilah kita berbicara
dengan memikirkan tanggung jawab yang kita emban."
"Baiklah."
"Yep Yep!"
Sala memberikan balasan sungguh-sungguh dan Carol juga
membalas sambil menggoyangkan ekornya yang melengkung dengan indah.
Izayoi yang sedang berdiri di belakang terkejut saat
dia mengamati ekor Carol yang melengkung dengan indah itu yang sepertinya
merupakan kebiasaan uniknya.
"Mungkinkah kau … mungkinkah kau adalah gadis
kucing yang bekerja sebagai pelayan di café di Gerbang Luar nomor
2105380?"
"Yep, itu benar, Okyakusan2. Terima
kasih atas kunjungannya selama ini♪."
"Dia adalah anak perempuan kedua puluh empat dari
pemimpin [Six Scars], Garol Gundark-dono. Dikatakan bahwa dia telah membuka
sebuah cabang café di Sisi Timur di bawah perintah Garol-dono."
"Hehe. Itu bisa dikatakan sebagai kegiatan
mengumpulkan informasi dalam skala kecil. Mengenai kisah-kisah dari pelanggan
setiaku, aku juga telah mengatakan semuanya secara akurat dan seluruhnya pada
ayahku!"
*Oh!* Izayoi dan Asuka membalas dengan sikap hormat
secara enggan. Karena saat mereka memikirkannya lagi, berita-beritanya sangat
informatif semenjak Hari pertama mereka bertemu, tapi tidak pernah mereka
berpikir bahwa Carol adalah mata-mata yang dikirim dari Sisi Selatan.
Bertukar pandang dan saling tersenyum penuh makna,
Izayoi dan Asuka sepertinya memikirkan sebuah ide kejahilan baru.
"Aku mengerti. Jadi alasan kenapa seorang pelayan
biasa di sebuah café diundang ke Festival Panen di Sisi Selatan adalah karena
hal semacam itu …, tapi karena rahasia kecilmu telah terungkap, kami tidak akan
mendatangi café itu lagi mulai dari sekarang, Ojou-sama?"
"Yep, kau benar. Bahkan semua strategi tempur
yang telah kita pikirkan di café itu telah sepenuhnya bocor saat ini 'kan? Itu
sangat menakutkan …, aku tidak akan berani menginjakkan kaki ke sana
lagi."
"Sepertinya kita harus melakukan tugas kita
sebagai [Region Master] dari Gerbang Luar nomor 2105380 untuk menyebarkan
peringatan kepada sesama Komunitas di daerah tersebut. Sebagai contoh : [Ada
seorang mata-mata yang bersembunyi di bawah bendera [Six Scars]!]"
Izayoi dan Asuka dengan bersemangat mendiskusikan
tentang tindakan yang akan diambil dengan niat supaya seorang orang di
sekitarnya mendengarkan pembicaraan mereka.
Carol yang kebingungan segera menegakkan telinga
kucing dan ekor lengkungnya.
"EH … tunggu, Hei. Tolong tunggu sebentar! Kalau
kalian benar-benar melakukan itu, café-nya pasti tidak akan dapat
berjalan!"
"Oh ya ampun … tapi itu tidak ada hubungannya
dengan kami. Kami punya tugas untuk memastikan perkembangan dan keamanan dari
daerah kami. Bagaimana bisa kami menutup mata terhadap café yang secara
diam-diam menjalankan kegiatan mata-mata?"
"Kalau kau benar-benar ingin kami menutup mata
terhadap aktivitasmu … kau sebaiknya setidaknya punya sesuatu yang disebut
[Sikap yang Sesuai] 'kan?"
Kedua anak bermasalah itu memperlihatkan seringaian
nakal mereka saat merencanakan hal jahil untuk menekan Caro ke sudut.
Pemandangan itu seperti seorang pebisnis yang sedang dikepung oleh pegawai
pemerintahan yang jahat dan korup, mencoba mencari perlindungan dengan suap.
Carol begitu tertekan sampai hampir menangis saat dia
menolehkan kepalanya menjauh sambil memutar-mutarkan jarinya sambil berkata
dengan nada sedih.
"Dari … dari sekarang dan seterusnya, hanya untuk
anggota [No Name], cafeku akan memberikan kalian harga khusus 90% untuk semua
pembelian—"
"Tidak, 70%."
"Meouuuuuwwww! Sa … Sala-sama~!"
"Aw, sekarang menurut sajalah. Ingat untuk tidak
berbicara sembarangan yang membuat identitas dan misimu terungkap lagi."
Sala dengan lembut mengelus kepala Carol dan telinga
kucingnya, tapi pekataannya cukup tajam juga.
Sakamaki Izayoi dan Kudou Asuka dengan ringan saling
melakukan tos.
Kuro Usagi dan Jin mau tidak mau bersemu merah sampai
ke telinga [kelinci]nya saat melihat metode curang rekan mereka.
Faceless yang dengan tenang menyaksikan situasi yang
terjadi di depannya tanpa menyela, akhirnya mengangkat tangan dengan perlahan.
"—Bisakah kita kembali ke topik awal?"
"…, ah, Y … Ya!"
Kuro Usagi cepat-cepat menegakkan punggungnya saat
kembali ke posisi tubuh yang sebagaimana mestinya.
Bagian 2
—Di atas [Underwood] Citadel Kuno Vampire, Pinggiran
Citadel.
Satu malam telah berlalu dan orang-orang yang telah
dibawa ke daerah pinggiran Citadel telah memutuskan untuk beristirahat
sekarang. Karena posisi mereka berada di langit, angin berhembus sedikit lebih
kencang dan dingin. Meskipun tempat ini hanyalah reruntuhan, tapi tempat ini
masih dapat terpakai karena strukturnya membantu menghadang angin malam yang
membekukan tulang.
Awalnya, Yō mengkhawatirkan tentang persediaan air dan
makanan tapi kekhawatiran itu segera terjawab.
Gift Card Garol dan Jack menyimpang banyak makanan
kering dan dahan-dahan yang telah dipersiapkan dari Pohon Air.
"Dengarkan. Yō ojou-chan. Kita perlu melakukan
persiapan untuk berperang melawan Raja Iblis. Sekalipun tidak menghadapi Raja
Iblis, ada kemungkinan kau akan terlibat dalam sebuah kecelakaan di Little
Garden dan ternyata tidak ada orang lain yang bisa kau andalkan selain dirimu
sendiri. Jadi, pohon air atau mutiara air yang dapat memastikan ketersedian
sumber air adalah Gift yang dibutuhkan."
"Oh … Aku mengerti …."
"Yahoho! Dan kartu Gift dapat digunakan untuk
menyimpan buah-buahan yang dipetik dari perkebunan Komunitasmu sendiri atau
bahkan produk daging dari hewan-hewan yang kau kembangbiakkan di peternakkan.
Seperti yang selalu dikatakan orang, lebih baik siap sedia daripada tidak sama
sekali."
Jack tertawa terbahak-bahak sementara Yō merasa sangat
terkesan.
"Begitu ya … Aku mengerti. Jadi kartu Gift
benar-benar praktis."
"Tentu saja. Bagaimanapun juga, benda ini
diciptakan oleh cabang utama dari [Thousand Eyes], sang [Iblis Laplace], sebuah
mahakarya untuk melawan Raja Iblis. Memiliki [Pecahan Laplace] saat pertempuran
dengan seorang Raja Iblis akan sangat mempengaruhi kemungkinan selamatmu. Ini
adalah Gift yang sangat penting."
"…, begitu, ya?" sahut Yō. Diberikan Gift
Card oleh Shiroyasha, itu pastilah sebuah tindakan memberikan mereka hal yang
diperlukan untuk bertempur melawan Raja Iblis.
Yō memasukkan makanan yang terbuat dari dendeng daging
ke dalam mulutnya lalu mengunyahnya perlahan dan merasainya …, rasanya memang
tidak terlalu buruk, tapi ini juga tidak dapat disebut nikmat juga. Mungkin
sedikit lebih enak daripada mie gelas standar yang murah. Yō mau tidak mau
merindukan makanan dari Komunitas di markas Komunitasnya.
"…, Aku kangen masakan Lily."
"Hnm? Apakah kau mengatakan sesuatu?"
"Bukan apa-apa."
Bagaimanapun juga memiliki sesuatu untuk dimakan itu
lebih baik daripada tidak ada sama sekali dan Yō memasukkan makanan tersebut ke
dalam mulutnya seperti seekor tupai saat mulutnya dipenuhi dengan makanan.
Ayesha yang sedang duduk di sebelahnya sedang
menatapinya dengan mata melebar saat dia menyadari tindakan Yō.
"Oi … Dengar! Kalau kau memasukkan semua makanan
ke dalam mulut seperti itu, kau akan tersedak. Itu dendeng kau tahu? Kau
seharusnya mengunyahnya perlahan sebelum …."
"—————Uu!"
"…, karena itulah kubilang jangan melahapnya
terlalu cepat!"
"Hanya bercanda."
"Ah? Bercanda? Oi. Ini bukan hal yang bisa
dianggap main-main! Itu bisa membuat orang ketakutan tahu?!"
Yō sedang menggoda Ayesha sambil makan malam.
Sementara Kirino mengamati mereka dari balik kaldu mendidih di sebuah panci
yang terbuat dari kaca buatan Ayesha sendiri. Itu adalah sebuah panci kaca yang
tidak akan meledak ataupun retak bahkan saat diletakkan di atas api secara
langsung dan saat terbuka terhadap penyusutan serta pemuaian secara mendadak.
Benda ini juga sangat menarik karena dapat melihat bahan-bahannya berubah
bentuk dan tekstur saat mereka direbus secara perlahan di dalam panci.
"Hmm~ Ayesha juga dapat menciptakan barang pecah
belah rumit dari kaca seperti itu."
"Tentu saja. Aku tidak hanya dapat mengendalikan
api. Aku juga dapat memproses bahan yang dapat membentuk kaca."
"…, begitukah? Kalau aku mengingatnya dengan
benar, kau adalah sejenis Gnome3, ya 'kan?"
"Yep, tapi aku saat ini masih belum dapat
mereplika setingkat skill dan tekhnik yang dapat ditemukan di Kerajinan Pecah
Belah Jack-san."
"Walau begitu, itu sudah sangat hebat karena aku
tidak memiliki kemampuan semacam itu untuk membuat Gift dari awal."
Yō memberikan komentar jujur dan terus terang saat dia
memasukkan daging panggang lain ke dalam mulutnya.
Mungkin karena pujian tersebut membuatnya merasa
sedikit malu-malu dan Ayesha tertawa kecil-kecil "Heh Heh" sebelum
tersenyum simpul. Sementara itu Yō memanfaatkan kesempatan tersebut untuk
memasukkan potongan daging lain ke dalam mulut.
Jack yang tidak memakan makanan apapun, mau tidak mau
tersenyum saat melihat mereka berdua dengan percakapan kecil mereka sambil
bertanya dengan lembut:
"Ngomong-ngomong, Kasukabe-san. Melihat bagaimana
headphone itu masih bergantung di sekitar lehermu … Kau masih belum mendapatkan
kesempatan untuk menyerahkan benda itu padanya?"
Yō, yang ditanyai begitu menjadi termenung sambil
terus memasukkan potongan daging lainnya ke dalam mulutnya.
Mengolah daging dendeng tersebut dengan beberapa
kunyahan dan lalu menelannya dengan kuah kaldu, Yō kemudian terbatuk sedikit
sebelum menjawab:
"Nn. Dan asramanya hancur, jadi kurasa sebaiknya
benda ini bersamaku."
"Tapi headphone ini berbeda dari yang kau
inginkan bukan?"
"Yah, bisa dikatakan begitu …, tapi tidak peduli
bagaimana bentuknya, kurasa hal yang paling terpenting adalah menunjukkan
kesungguhan hati. Terutama karena Izayoi adalah tipe orang yang sangat
mementingkan tentang ketulusan di balik sebuah tindakan."
Yō menggaruk kepalanya sambil menjawab dengan nada
ketidakpastian dalam suaranya. Meskipun waktu yang dihabiskannya dengan Izayoi
termasuk pendek, Yō yakin bahwa dia bukanlah orang yang akan menginjak-injak
ketulusan hati dan perjuangan keras orang lain yang dilakukan dalam usahanya
untuk meminta maaf.
Jack menatap Yō sedikit lebih lama sebelum akhirnya
tersenyum.
"…, yahoho! Sepertinya itu adalah kekhawatiran
yang tidak diperlukan dariku!"
"Kekhawatiran yang tak diperlukan?"
"Tidak, bukan apa-apa, hanya masalahku sendiri!
Yahohohoho!"
Jack mengguncang kepala labunya saat tertawa.
Meskipun Yō memiringkan kepalanya dengan kebingungan,
dia tidak mendesak masalah tersebut lebih jauh tapi hanya bergerak untuk
memasukkan potongan daging lagi ke dalam mulutnya.
Saat semuanya telah selesai makan, Garol mengumpulkan
anggota utama dari rombongan mereka —— Kasukabe Yō, Jack, Ayesha, dan Kirino
yang mewakili anak-anak untuk memulai rapat strategi tentang langkah-langkah
yang akan mereka lakukan mulai dari sekarang.
"Mempertimbangkan pergerakan kita mulai dari
sekarang … Aku ingin mendengarkan pendapat semuanya. Apakah ada dari kalian
yang memiliki saran?"
"Nn."
Yō segera memberikan jawabannya dan Garol mengangguk
supaya dia melanjutkan.
"Kurasa … semua orang sebaiknya tetap tinggal
bersama di sini untuk memecahkan teka-teki dari Game."
"…, Oh?"
Mendengar pendapat Yō, Garol bersuara antara erangan
rendah dan geraman.
"Maksudmu kita sebaiknya tinggal dan bertarung?
Dan kenapa begitu?"
"Aku juga sudah mendiskusikannya dengan Jack
kemarin dan telah memastikan kenyataan bahwa kita akan dihukum. Sekalipun kita
melarikan diri sekarang, kita tetap akan mati sepuluh hari kemudian saat
hukumannya turun atas kita. Tapi dengan memanfaatkan kesempatan yang Masa
Penangguhan yang diberikan pada kita, bahkan anak-anak sekalipun dapat dengan
aman mencari di antara puing-puing dan reruntuhan Citadel Kuno."
Saran Yō menyebabkan wajah Garol menjadi tegang.
"Tunggu, tunggu sebentar! Yō ojou-chan juga
berniat untuk membiarkan bocah-bocah kecil ini ikut pertempuran?!"
"Tidak. Maksudku adalah bahwa tidak perlu bagi
mereka untuk bertempur. Selama waktu ini ketika Masa Penangguhan sedang berlangsung,
Host dan Peserta tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam pertempuran. Jadi ini
akan menjadi saat terbaik bagi mereka untuk melakukan pencarian bersama
kita."
Sekarang, saat di mana tidak ada satu musuh pun di
sekitar mereka, hal itu memberikan mereka kebebasan untuk berkeliaran di
Citadel — Yō telah melihat kesempatan tersebut dan karena itulah dia mengajukan
saran tersebut.
Terlebih lagi, saat mencari informasi, dengan banyak
yang terlibat sudah pasti akan lebih baik. Selain itu, situasi saat ini adalah
dari lima puluh orang yang terbawa ke tempat ini, empat puluh di antaranya
adalah anak-anak. Kalau pencarian dilakukan dengan mengurangi jumlah mereka
tersebut, pastilah ada perbedaan besar dalam efisiensi pencarian mereka.
Mendengarkan dari samping, Jack menyentuh kepala
labunya sambil berekspresi setengah setuju dengan rencananya.
"Saran Kasukabe-san sudah jelas akan membantu
berkontribusi besar untuk menyelesaikan Game …, tapi, bagaimana pendapat mereka
tentang hal ini? Apakah anak-anak menyetujuinya?"
Dan seluruh rombongan mengalihkan pandangan mereka
pada Kirino. Meskipun dia mengerut karena perhatian mereka yang mendadak,
Kirino tetap berhasil menyatakan dengan suara yang jelas dan pasti saat
berbicara pada yang lainnya:
"Te … Terima kasih untuk semuanya karena
mengkhawatirkan keselamatan kami. Tapi kami masih tetap bagian dari [Underwood]
dan kami tidak akan diam saja melihat faerie kuno kami yang sedang berhibernasi
terpojok."
Dan ketetapan hati meluap dalam balasan jawaban
Kirino.
Tatapannya sangat mirip dengan anak-anak [No Name] dan
hal tersebut membuat Yō merasa sedikit terhibur.
Garol melipat lengannya saat dia tenggelam termenung
dalam diam sebelum mengeluarkan perkamen kulit kambing berwarna hitam, yang dia
simpan dekat dengan dadanya, lalu menyerah bukan tanpa syarat.
"…, baiklah kalau begitu. Karena yang muda telah
berbicara, aku sebaiknya juga menetapkan tekadku juga. Tapi bagaimana kita akan
melakukannya? Melakukan pencarian tanpa tujuan apapun hanya akan membuang-buang
waktu. Kalau kau, Yō ojou-chan tidak punya petunjuk tentang hal itu, aku tidak
akan setuju."
"Nn. Tentang masalah itu, aku punya saran …, Atau
sebaiknya kubilang, syarat kemenangan, aku mungkin punya solusi untuk
menghentikan game dan bisa juga tidak
…."
Suara Yō mulai mengambang, menjadi semakin pelan
menuju akhir.
Tapi orang-orang di sekitarnya tidak peduli tentang
hal kecil semacam itu saat mereka bertanya secara bersamaan:
"Ka … Kasukabe-san, kau sudah memecahkan
teka-tekinya?"
"Itu tidak benar-benar terpecahkan sepenuhnya …
tapi kurasa itu seharusnya dapat diperhitungkan sebagai sesuatu yang mengalir
dengan alasan …."
"Benarkah?! Itu benar-benar hebat!"
"Yep, itu sangat mengagumkan! Menyelesaikan
teka-teki pada hari pertama gencatan senjata, aku telah menemukan cahaya menuju
kemenangan!"
Dipuji oleh mereka berempat membuat Yō berkeringat
dingin.
Kalau perkiraannya salah, maka tidak akan ada yang
bisa diperbaiki …, hatinya memikir-mikirkan hal tersebut dengan rasa ragu-ragu
bercampur takut saat dia dengan hati-hati mengucapkan kata-katanya:
"Hmmm …, sebelum mengatakan perkiraanku … untuk
memastikan apakah perkiraanku benar atau tidak, bolehkah aku memberikan
beberapa pertanyaan dulu?"
"Tentu saja! Silakan tanya!"
"Yahoho! Aku akan dengan senang hati memberikanmu
informasi yang diperlukan!"
Semanya mencondongkan badan ke depan sementara Yō
tersenyum miris berpikir bahwa dia tidak boleh membuat kesalahan kali ini. Tapi
dia segera berekspresi serius.
"—Pertama-tama, aku ingin mengkonfirmasi dasar
pemikiran dari perkiraanku ini. Apakah vampir dari Little Garden adalah sebuah
ras yang telah bermigrasi dari dunia lain?"
"Nn. Itu benar."
"Dan Citadel Langit ini juga muncul di saat
itu?"
"Meskipun tidak ada bukti yang pasti, tapi dari
catatan yang telah diturunkan semenjak masa itu, ras vampir telah melarikan
diri ke Little Garden karena tidak lagi dapat tinggal di dunia asal
mereka."
"…, dengan kata lain, mereka datang ke Little
Garden untuk melarikan diri dari dunia mereka?"
"Yahoho! Itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan,
kau tahu?! Bukanlah hal yang aneh untuk melihat banyak ras yang datang ke dunia
ini karena beragam alasan yang mungkin muncul di dunia mereka sebelumnya."
"Yep. Sama seperti keturunan dari [Hiderigami]4
yang pernah mengakibatkan kekacauan di Sisi Selatan dan bahkan suku Titan yang
telah diusir keluar dari tanah kelahiran mereka setelah kalah perang. Ras
Vampir seharusnya juga telah mengalami sesuatu yang mengakibatkan mereka
tersingkir dari tempat asal mereka 'kan?"
"Itu benar. Ada contoh yang lebih terkenal … Kudengar
bahwa pertama kalinya para Vampir bermandikan cahaya matahari adalah saat
berada di Little Garden dan sejak saat itu, mereka mengemban tanggung jawab
menjadi [Ksatria Little Garden] dan menjaga kedamaian dari tempat ini … mungkin
peristiwa yang menyebabkan mereka berpindah dari tempat asal mereka ada
hubungannya dengan ini."
"Begitukah …?" sahut Yō sebelum terdiam. Dia
juga pernah mendengar cerita ini.
—Alasan dari gelar mereka sebagai [Ksatria Little
Garden] adalah karena mereka ingin melindungi kota-kota Little Garden di mana
mereka dapat menikmati Gift dari kehangatan matahari.
Dapat menikmati sinar matahari di sini ketika mereka
tidak melakukan hal yang sama di tempat asal mereka, tempat ini sudah jelas
seperti surga bagi para Vampir.
Tapi memikirkan itu, pertanyaan lain muncul di benak
Yō.
"…, tapi bukankah itu tugas dari [Floor Master]
untuk menjaga kedamaian Little Garden? Kalau begitu dengan diberikannya gelar
[Ksatria Little Garden] …, bukankah itu berarti bahwa para Vampir tadinya
bertindak sebagai [Floor Master]?"
Garol bersuara 'Oh?' sambil tersenyum seperti memuji
Yō.
"Otak Yō ojou-chan sangat cepat, ya? Kau telah
menebak dengan benar dua pertiganya."
"Nn. Apakah itu bagus atau tidak?
Ngomong-ngomong, apa jawaban yang benar?"
"Sebenarnya saat Little Garden pertama kali
dimulai, tidak ada posisi [Floor Master]. Saat itu, semua didasarkan pada
Gerbang Luar di mana mereka dapat memilih seorang [Outer Gate Master], dan
kemudian diserahkan sepenuhnya pada individu-individu ini untuk melakukan keputusan
mereka dan juga mengatur area mereka."
"…, kalau begitu seharusnya bukanlah menjadi hal
yang langka untuk seorang Diktator Regional muncul 'kan?"
"Yep. Terutama saat permulaan formasi Little
Garden, itu benar-benar tempat yang seperti neraka di mana semua setengah-dewa
dan dewa bertarung dan menyebabkan kekacauan! Dikatakan bahwa kalau Komunitas
dari level yang lebih rendah yang Otoritasnya atas Gerbang Luar dirampas, maka
itu akan menadi akhir yang sangat menyedihkan bagi mereka! Sebagai contoh, mereka
dapat memerintahkan biaya untuk menggunakan [Astral Gate] sebesar seratus koin
emas setiap kali memakainya! Dengan harga setinggi itu, penduduk tidak akan
dapat keluar dari Gerbang Luar dan dengan demikian akan diperbudak sampai akhir
hidup mereka."
Setelah berbicara begitu banyak, Garol mengangkat bahu
dan memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk mengendurkan otot-ototnya.
"…, eh? Dengan Otoritas atas [Astral Gate],
seseorang dapat memutuskan harga untuk biaya penggunaannya?"
"Hmm? Oh, Oh, tentu saja. Bahkan saat ini, selama
berada dalam jangkauan yang ditetapkan [Floor Master], masih diperbolehkan
untuk menaikkan atau menurunkan harganya."
"Yahoho …, Aku akan mengatakannya di sini bahwa
dari Sisi Utara ke Sisi Selatan, harganya sangatlah mahal dan sepertinya di
luar jangkauanmu. Itu sekitar lima kali lipat dari harga yang biasanya."
"Lima …."
Yō untuk sesaat kehilangan kata-kata. Lima kali lipat
berarti … Biaya sebesar lima koin emas per orang.
Kalau itu adalah [No Name] sebulan yang lalu, ini akan
telah menguras perbendaharaan mereka dan menyebabkan mereka jatuh dalam situasi
berbahaya.
Tapi kalau [No Name] yang menetapkan biaya seperti itu
juga, mereka akan bisa mendapatkan 80 dari biaya tersebut, jadi——
"…, Nn. Ayo kembali ke topik utama." Yō
mendesak yang lain untuk melanjutkan diskusi karena dia mencoba untuk
mengenyahkan godaan jahat yang merayap masuk ke pikirannya.
"Itu akan sangat bagus."
Ayesha melihat kesempatan untuk menggoda Yō di situ
dan kemudian menyadari bahwa situasinya tidak pas untuk melakukan hal itu, dia
hanya dapat menahan tawa dan membiarkannya berlalu begitu saja.
"Ngomong-ngomong, untuk memulihkan keteraturan
dari level lebih rendah yang sepetinya berada di ambang kehancuran, [Ksatria
Little Garde]—yang adalah ras Vampir, mengangkat Bendera mereka. Menggunakan
kekuatan dan kepandaian luar biasanya, mereka mengalahkan Raja Iblis jahat satu
demi satu. Dan kebetulan perang untuk Otoritas Bintang di bagian level
pertengahan ke atas dari Gerbang-Gerbang Luar juga telah berakhir. Jadi
sebagian besar Raja Iblis di level bagian Pertengahan ke bawah telah
dibereskan. Walaupun masih ada beberapa Raja Iblis yang tak tertandingi dan tak
terkalahkan dan yang lain telah melarikan diri ke dunia lain … tapi secara
keseluruhan, Little Garden berhasil menyambut periode stabil. Mulai dari saat
itu, level-level lebih rendah membuat aturan Gerbang Luar untuk dihubungkan
dengan [Ksatrian Little Garden] sebagai pusatnya. Dan setelah mengatur aturan
dan perundangan, sistem [Floor Master] dan [Region Master] juga diterapkan
dengan mereka dan diterima secara luas sebagai [Floor Master secara Menyeluruh]
yang melindungi level-level lebih rendah di Sisi Utara, Selatan, Timur, dan
Barat."
*Plok Plok!* Suara tepuk tangan terdengar di tempat
itu.
"…, apa berikutnya? Bahagia selama-lamanya?"
"Bagaimana mungkin …."
Yo tersenyum miris sambil membalas: "Benar
…."
"Meskipun para vampir berhasil memimpin formasi
dari sistem [Floor Master] yang dapat mempertahakan level-level lebih rendah
dan memperhatikan mereka … tapi tidak lama kemudian semua vampir dibantai oleh
Raja Vampir."
"Eh?"
"Yang bertanggungjawab atas pembantaian tersebut
tidak lain adalah sang [Raja Iblis Penyula]——Pada usia dua belas tahun,
Kyuketsuki Hime5 terkuat yang telah naik posisinya sebagai [Ksatria
Naga], Leticia Draculea."
Bagian 3
*Ahem!* Kuro
Usagi berdeham sebelum lanjut memimpin diskusi.
"Kalau begitu, ayo mulai mendiskusikan strategi
Game. Tapi sebelum itu, Sala-sama punya beberapa kata yang dia ingin katakan
sebelumnya."
[Apa itu?] Semua orang di ruangan itu memiringkan
kepala dengan penasaran.
Sala berdiri dari kursinya dan menyapukan pandangannya
pada semua orang di ruangan tersebut.
Sala menghela nafas dalam-dalam saat wajahnya diliputi
dengan kekhawatiran.
"…, yang akan kukatakan pada kalian ini, tolong
simpanlah sebagai rahasia yang terbatas bagi orang-orang di ruangan ini. Tolong
berhati-hatilah untuk tidak pernah menyebarkannya sepatah kata pun."
"…, ya, aku mengerti."
Jin mewakili semuanya dengan memberi balasan pertama
kali dan yang lain juga menganggukan kepalanya dalam diam meskipun kesungguhan
dari ucapan Sala, membuat setiap dari mereka mengerutkan alis dengan skeptis.
Sala menutup matanya untuk sesaat dengan sengaja
sebelum membuka mulutnya kembali untuk berkata:
"Pertama-tama aku ingin mengatakan bahwa saat
[Golden Harp] diambil kembali oleh musuh, [The Death Eye of Balor] juga telah
dicuri."
"Ba … [The Death Eye of Balor]?!"
"Benarkah itu?"
"Ya. Meskipun itu bukanlah sebuah Gift yang tidak
dapat digunakan Titan normal manapun …, tapi dengan itu, suku Titan sudah pasti
akan mendapatkan sebuah senjata kuat di sisi mereka. Kita juga harus
memperhitungkan hal tersebut dan membuat strategi untuk menghadapinya. Jadi
semuanya, tolong persiapkanlah mental kalian."
Pada titik ini, Sala berhenti sejenak dan ekspresi
muram tertanam lebih dalam di raut wajahnya.
"Dan masalah lain yang ingin kukatakan adalah …
sebelum Game memasuki masa gencatan senjata, aku telah menerima laporan darurat
dari Sisi Utara dan Timur … menurut laporan itu, sepertinya Raja Iblis tidak
hanya muncul di [Underwood]."
"…, apa?"
"[Floor Master] dari Sisi Utara, [Salamandra] dan
Aliansi [OniHime], dan [Floor Master] dari Timur yang seharusnya akrab dengan
kalian, kader [Thousand Eyes], Shiroyasha-sama,——Tiga Komunitas yang disebutkan
tadi telah diserang invasi ganas Raja Iblis secara bersamaan."
Suara nafas tercekat terkejut semua orang bergema di
Aula Diskusi itu. Bahkan Kuro Usagi yang bertugas sebagai moderator diskusi
membeku dan ternganga, terbukti baru mendengarnya sekarang.
Jika potongan berita ini benar, itu berarti setidaknya
ada empat Raja Iblis yang telah turun ke Little Garden saat ini.
Bahkan Asuka dan Izayoi yang belum lama ini tiba dan
tinggal di Little Garden, mereka masih dapat segera melihat keanehan dan
kesulitan dari situasi ini.
Asuka berbisik pada Izayoi yang duduk di sebelahnya.
"Ini bukan kebetulan 'kan? Mencoba untuk
menjatuhkan [Floor Master], ada seorang Raja Iblis yang kuat yang memimpin
beberapa Raja Iblis lainnya untuk bertindak … begitu 'kan?"
"Ya, tidak diragukan lagi … tapi aku mengerti
sekarang. Karena ada situasi seperti ini, membuatnya menjadi masuk akal dan
memecahkan pertanyaan lain yang kumiliki."
"Apa?"
Sala menujukan pertanyaannya secara refleks. Ucapan
[masuk akal] dan bukannya [aku mengerti], perbedaan kecil dalam penggunaan kata
itu membuatnya berhati-hati.
Izayoi membuka lengannya yang terlipat dan
mencondongkan tubuh ke depan sambil bertanya:
"Kau adalah Sala, 'kan? Kudengar kau tadinya
adalah penerus [Salamandra], apakah itu benar?"
"…, itu benar. Ada apa dengan itu?"
"Kalau begitu, sudahkah kau mendengar bahwa Raja
Iblis yang muncul pada [Festival Kelahiran Naga Api] yang Salamandra adakan
bulan lalu?"
"Tentu saja. Meskipun aku meninggalkan tempat
kelahiranku, tapi tempat itu tetaplah Komunitasku dan kota kelahiranku itu
telah diserang."
Sala mengerutkan wajah gelap. Mungkin dia merasa bahwa
Izayoi sedang memandang rendah dirinya.
Tapi ekspresi Izayoi menjadi sangat tenang saat dia
menyapukan pandangannya pada semua orang yang berkumpul di ruangan itu.
"Kalau begitu, biar aku menanyakanmu ini, orang
yang berasal dari Utara …, apakah kau sudah mendengar bahwa orang yang menarik
perhatian Raja Iblis itu adalah [Salamandra] sendiri?"
"Apa katamu?!"
Asuka berdiri menyela pembicaraan tersebut dengan
sebuah seruan. Ekspresi keterkejutannya jauh melampaui ekspresinya yang
sebelumnya dan sama sekali tidak sebanding.
Tapi ini sudah diperkirakan. Karena itu berarti
pertarungan kematian di mana mereka berpartisipasi adalah karena undangan
masalah dari yang dia pikir adalah sesama rekan sepenanggungan. Pikiran
tersebut sudah pasti tidak terlintas di benak Asuka.
Orang yang menerima akhir dari pertanyaan itu
menggertakkan gigi sementara wajahnya menegang saat dia menggelengkan kepalanya
dengan ringan.
"…, itu pertama kalinya kudengar. Tapi karena
Otou-sama masih ada, itu adalah sesuatu yang benar-benar dirinya."
"Otou-sama? Ayahmu dan Sandra?"
"Ya. Orang itu adalah orang yang tidak akan
peduli tentang metodenya sekalipun rekan-rekannya tewas. Selama itu adalah
sesuatu yang menguntungkan bagi Komunitas, dia akan melakukannya …, sekalipun
itu mungkin akan menyebabkan kematian Sandra dalam [Festival Kelahiran Naga
Api], dia pasti berpikir bahwa dia masih dapat menduduki posisi pemimpin sekali
lagi untuk menyelesaikan masalahnya."
"Tapi, tapi kudengar pemimpin sebelumnya dari
[Salamandra] sedang terbaring sakit di tempat tidur …."
"Hanya sedikit rasa sakit dari penyakitnya tidak
akan dapat menumbangkan orang itu. Terlebih lagi, dia kemungkinan besar
berencana untuk memanfaatkan Sandra yang masih muda sebagai perisai sementara
dia masih terus mengendalikan segalanya dari dalam kegelapan yang mana lebih
aman baginya."
*Hng!* Sala
jelas-jelas mendengus keras atas hal itu.
Telinga Kuro Usagi jatuh merunduk saat dia sepertinya
bertanya dengan sedih:
"Kalau begitu … kalau begitu apakah Otou-sama
Sala-sama mencoba untuk mengambil keuntungan dari melakukan hal semacam
itu?"
"Siapa yang tahu? Tapi misalkan Otou-sama benar
terbaring sakit … kurasa aku dapat menebak bahwa itu adalah percobaan untuk
membuat nama Sandra semakin dikenal di mana-mana yang membuatnya secara khusus
mengundang seorang Raja Iblis …, tapi mengenai rahasia di balik hal itu, kurasa
bocah laki-laki yang sedang duduk di situ pasti lebih tahu tentang itu."
Sala melihat langsung pada Izayoi, sementara pemuda
itu berekspresi termenung saat membalas:
"Aku lebih kurang menebak seperti itu. Sebelum
mendengar situasinya darimu, tadinya aku juga berpikir seperti itu. Terlebih
lagi, melihat sikap dari orang bernama Sandra itu, sepertinya dia juga yakin
bahwa itulah penyebabnya …, tapi, kurasa situasinya tidak sesederhana
itu."
"Apa maksudmu?"
"Kuro Usagi, coba kita pikirkan baik-baik
sebentar, oke? Yang menyerang saat Festival [Kelahiran Naga Api], si [Raja
Iblis Black Death]——sasaran Percher tidak
mengarah pada Sandra tapi malah mengincar Shiroyasha, ya 'kan?"
Kuro Usagi menarik napas tajam atas hal tersebut.
Mendengar perkataannya, sepertinya memang seperti itu.
[Raja Iblis Black Death] ingin membalas dendam pada
Otoritas Matahari. Terlebih lagi, dia juga memiliki [Otoritas Host Master] yang
sangat langka yang memiliki [Kemampuan untuk mengunci roh Matahari kelas
Bintang].
Untuk mengalahkan [Floor Master] terkuat Shiroyasha,
bisa dikatakan bahwa Percher adalah kandidat terbaik untuk tugas ini.
"Penyelenggara [Festival Kelahiran Naga Api]
adalah Sandra. Shiroyasha hanya seorang tamu kehormatan yang berkunjung tanpa
rombongan pengiring dari kekuatan tempur utama [Thousand Eyes] … mungkin saja
Festival itu adalah sebuah jebakan untuk mengalahkan Shiroyasha."
Pernyataan Izayoi membuat Jin menyadarinya saat dia
berseru:
"Oh …, benar! Kudengar pada saat yang sama ketika
Shiroyasha-sama diserang, [Floor Master] Sisi Selatan juga telah diserang dan
dikalahkan … jika kita mengaitkannya pada dalang di balik semua kejadian
ini——!"
"Itu benar. Dengan kata lain, orang-orang
ini—sebut saja mereka dalam istilah kolektif sebagai [Aliansi Raja Iblis] untuk
saat ini, berencana untuk menyerang dan menumbangkan semua [Floor Master]
sehingga mereka melancarkan serangan berturut-turut mereka …, dan pastinya ada
semacam organisasi di belakang mereka yang membantu menyambungkan dan
mengkoordinasikan mereka untuk membuat para Raja Iblis itu bertempur dalam
kondisi yang menguntungkan." Izayoi mengakhiri dengan melempar tatapan
tajam pada Sala.
Penjelasan tersebut membuat Sala sangat terkejut.
Meskipun dia tidak melihat tindakan ayahnya secara langsung dan telah
meninggalkan kampung halamannya, tapi Sala tidak ingin percaya bahwa
keluarganya dan tempat kelahirannya telah jatuh sampai serendah itu. Jadi
mengajukan pertanyaannya, meskipun dengan perasaan gelisah.
"Bocah, apa kau mengisyaratkan bahwa … ayahku
adalah dalang dari semua peristiwa ini?"
"Tidak, aku tidak dapat memastikan detail semacam
itu sampai saat ini. Sejauh ini, baru setengah dari yang kukatakan adalah bukti
tidak langsung, tapi bagian yang paling penting adalah motif dari tindakan itu
masih tetap tidak diketahui. Dan kalau kita melihat akar permasalahannya, apa
tujuannya menyingkirkan [Floor Master] yang lain?"
Izayoi hanyut dalam pikirannya dan itu sepertinya
bukanlah sebuah akting.
Sala akhirnya mendapat sedikit kelonggaran untuk
dirinya sendiri, tapi Faceless sepertinya berniat untuk memberikan serangan
susulan saat dia menambahkan:
"…, Sala-sama. Saat ini, para [Floor Master]
adalah [Salamandra], Aliansi [OniHime], Shiroyasha dari [Thousand Eyes] dan
yang masih dalam hibernasi adalah [Iblis Laplace], empat orang ini ya
'kan?"
"Hm? Yep, itu benar."
"Kalau tiga orang pertama dihancurkan, semua
[Floor Master] akan kehilangan kemampuan mereka untuk berfungsi dan akan
membutuhkan seseorang naik untuk memerintah sebagai [Overall Floor Master].
Mungkinkah tujuan musuh adalah itu?"
"Apa?" Balasan yang sama muncul dari mulut
yang berbeda dari semua orang pada saat yang bersamaan.
Sala, Jin, dan Kuro Usagi juga sepertinya merasa tidak
jelas dengan situasi itu saat mereka memiringkan kepala mereka, tercengang.
"Aku telah mendengar [Queen Halloween] mengungkit
hal tersebut di masa lalu. Jika para [Floor Master] tak berdaya, atau jika
hanya tersisa satu orang saja, itu untuk sementara akan membuka sebuah posisi
di dalam Gerbang Luar empat digit dan sebuah Gift yang akan pas dengan posisi
tersebut—Satu untuk Otoritas Matahari dan juga Otoritas untuk memilih beberapa
[Floor Master] berikutnya di Sisi Utara, Selatan, Timur, dan Barat."
'Matahari … Otoritas Matahari dan posisi sementara di
empat digit?!"
"Jadi … jadi ada sistem semacam itu?!"
Kuro Usagi dan Sala mempertanyakannya dengan
kebingungan.
—Sebuah Otoritas atas trajektori Matahari di Little
Garden.
Di dalam Little Garden terdapat banyak setengah dewa,
dewa, dan Buddha yang hidup, ada kendali atas banyak Bintang dan Planet yang berbeda
dan itu disebut sebagai Otoritas.
Bintang iblis, Algol yang [Perseus] tadinya miliki
sebagai contohnya. Selama seseorang memegang Otoritas atas Bintang, mereka akan
diberikan kekuatan untuk memanggil dan memerintah roh kelas Bintang atau Dewa
yang memiliki kekuatan yang sangat besar.
Sedangkan untuk Otoritas Matahari yang mewakili
sebagian besar Dewa dan Buddha, itu dibagi menjadi dua puluh empat bagian dalam
bentuk konstelasi.
Dua belas konstelasi yang tercatat dalam [Jalur orbit
Dua Belas Zodiak]: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio,
Sagittarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces.
Kedua belas sektor waktu (Chén) yang tercatat dalam
[Jalur orbit Dua Belas Chén]6 : Zi, Chou, Yin, Mao, Chen, Si, Wu
Wei, Shen, You, Xu dan Hai7.
Menurut kedua tipe pembagian Langit, Otoritas Matahari
dapat dibagi menjadi dua puluh empat bagian.
"Bahkan aku tidak tahu Otoritas yang akan
diberikan. Tapi menurut Ratuku, hanya ada dua pendahulu yang menduduki posisi
tersebut sebagai [Overall Floor Master] dan mereka adalah Shiroyasha dan
generasi Pertama [Floor Master] — Leticia Draculea."
"Le … Leticia-sama adalah [Overall Floor Master]
…?!"
Karena keterkejutannya, volume suara Kuro Usagi jadi
sangat meningkat. Akan tetapi, itu hanya membuat Faceless juga terkejut.
"…, sebagai seorang [Bangsawan Little Garden],
kau ternyata tidak tahu kisah di balik [Ksatria Little Garden]?"
"Ku … Kuro Usagi adalah generasi termuda dari
rasnya dan bisa dianggap sangat muda, jadi dia belum tahu banyak tentang
sejarah …."
Telinga kelinci Kuro Usagi jatuh saat dia memalingkan
wajahnya,
Izayoi menghela napas saat dia menggelengkan kepala
sebelum memberikan bantuan pada Kuro Usagi:
"Lupakan saja … itu bukan salah siapa-siapa
sehingga Kuro Usagi di sini sebenarnya adalah [Bangsawan Little Garden
(lol)]."
"Tolong jangan mencoba untuk membuat nama
panggilan itu terukir pada batu (TL: Sebenarnya ‘Terukir pada batu’ itu semacam
pepatah atau idiom yang berarti "tidak bisa diubah, permanen,
kepastian", tapi sepertinya lebih keren diterjemahkan mentah-mentah begitu
saja >_< ) !"
Kuro Usagi menegakkan telinganya dengan marah.
Faceless menggunakan tangannya untuk mengelus dagunya
saat merenung sesaat.
"…, Aku mengerti. Jadi dia adalah [Bangsawan
Little Garden (lol)], ya?"
"Bisa kuminta supaya kau tidak menggunakan wajah
serius itu untuk bergabung dalam topik tersebut?!"
Melihat bagaimana Faceless telah bergabung setelah
menanggapinya dengan cepat, Asuka menyatakan ketidaksetujuannya dengan tidak
senang:
"Kau hanyalah orang luar yang belum lama muncul,
jangan berbicara seakan kau mengenal Kuro Usagi dengan baik. Dan dari bagaimana
perkembangannya barusan, dia seharusnya dipanggil [Bangsawan Little Garden (Tak
Tahu Malu)] untuk mengikuti alurnya 'kan?"
"Tunggu …."
"Itu dia! Bagus sekali!"
"Apanya yang 'Itu dia! Bagus sekali!' eh? Dasar
BodoOOOOOOOOOOOOooohh!"
*Plak! Plak!*
Kuro Usagi menggunakan kipas kertas favoritnya yang sudah lama tidak
digunakannya untuk menunjukkan kekuatannya.
Faceless mengamati pertengkaran menyenangkan mereka
bertiga dan tiba-tiba menceploskan kata-kata tersebut:
"…, [Bangsawan Little Garden (Tak Tahu
Malu)]."
"Kalau ini terus berlanjut menjadi topik
pembicaraan, maka tidak mungkin kita dapat melanjutkan atmosfir serius kita
lagi, jadi anggaplah aku memohon pada kalian untuk menghentikannya!"
*Plak!* Kuro
Usagi sepertinya merasa jemu saat dia mengangkat kipas kertasnya untuk memukul
sekali lagi.
Mungkin atmosfirnya tidak cukup tinggi untuk Faceless
menyalakan kembali semangatnya—
"…, [Bangsawan Little Garden (Tak Tahu
Malu)]."
"Bukankah sudah kubilang hentikan itu? DASAR
BODOOOOOHHhhh!"
*Swish!*
Kuro Usagi mengayunkan kipas kertasnya dengan suara nyaring yang tidak pernah
terdengar sebelumnya untuk melancarkan serangan terkuatnya.
Setelah itu, Faceless bersikap seakan-akan tidak ada
yang terjadi saat dia kembali melanjutkan topik pembicaraan.
"…, sebagai seorang [Bangsawan Little Garden],
kau ternyata tidak tahu cerita di balik [Ksatria Little Garden]?"
"Mulai … dimulai dari tempat yang sama lagi
membuat Kuro Usagi tidak tahu harus menanggapi seperti apa … meskipun ini
benar-benar memalukan, ini adalah pertama kalinya telinga kelinci Kuro Usagi
mendengar hal semacam itu. Karena itu mungkin dapat memberi petunjuk untuk Game
saat ini dan dalang di balik komplotan ini, tolong beritahukan pada kami semua
detail yang kau tahu tanpa menyembunyikan apapun."
Kuro Usagi mengendalikan desakan keinginannya untuk
melakukan tsukomi saat dia dengan serius mendesak kelanjutan dari topik
pembicaraan sebelumnya.
Selain itu kelihatannya Faceless telah cukup
bersenang-senang dan membalas dengan tenang.
"Apa yang kutahu tidak begitu terperinci. Jadi
aku akan melewatkan detainya …, Kudengar Leticia Draculea yang telah naik
menjadi [Overall Floor Master] ingin menggunakan Otoritasnya dan hak khusus
untuk mengadakan perang dengan eselon tingkat atas dari setengah dewa, dewa dan
Buddha."
"Le … Leticia-sama ingin memulai perang …?"
[No Name] saling menatap satu sama lain. Deskripsi
kekerasan semacam itu terasa sulit untuk dihubungkan dengan temperamen lembut
Leticia yang seperti karakter seorang kakak di dalam Komunitas.
"Perang itu … membuat dia menjadi seorang Raja
Iblis?"
"Itu, aku sendiri tidak merasa begitu yakin. Aku
hanya pernah mendengar bahwa untuk menghentikan perang ini terjadi, para vampir
dari ras yang sama melakukan sebuah revolusi dan dari situ, mereka
perlahan-lahan mengarah pada kehancuran karena konflik antar mereka sendiri
yang merampas nyawa satu sama lain.”
"Membunuh … saling membunuh dalam ras yang sama …
Leticia-sama?"
"Ya. Ini diceritakan padaku oleh Ratuku yang tahu
tentang situasinya, jadi aku sangat yakin itu tidak akan salah."
*Uu…* Kuro
Usagi bersuara sedikit, terlihat jelas sangat ketakutan.
Saling membunuh spesies mereka sendiri—Dengan kata
lain, itu adalah pembunuhan antar rekan dari Komunitas yang sama. Sebagai
bagian dari [No Name], mereka sangat mengenal karakter Leticia dan karena
itulah sangat sulit untuk mempercayai hal tersebut. Tapi Sala yang mendengarkan
dalam diam percakapan selama ini, mengeluarkan Geass Roll dan sepertinya
mengangguk paham.
"Aku mengerti … syarat keempat untuk menang: [Ikuti prosedur yang ada dan gunakan Circle of Animal yang telah
dipulihkan pada tahta sebagai sebuah panduan, seranglah jantung dari
revolusionis yang terikat pada rantai.] Artinya kita harus menemukan dan
membunuh pemimpin dari Revolusi pada saat itu 'kan?"
"Be … begitukah?"
"Kalau tidak, bagaimana lagi kita dapat
memahaminya? Dibandingkan dengan istilah [Zodiac] dan [kepingan konstelasi yang
rusak] yang begitu abstrak, kata-kata ini lebih mudah dipahami. Vampir pada
saat itu benar-benar terpojok karena hukuman yang dijatuhkan pada mereka dan
karena itulah memutuskan untuk memburu pemimpin dari revolusi tersebut—"
"—tapi pada akhirnya, game masih tetap ada
tanpa diselesaikan. Dengan kata lain, [Pemimpin Revolusi] mungkin hanya
petunjuk yang menyesatkan untuk memancing kita ke arah yang salah."
*Uu*
Meskipun Sala membuat suara kecil itu, dia menatap Izayoi sambil membalas
tajam:
"Tidak, sulit untuk dikatakan. Pemimpin
Revolusi mungkin masih hidup di dalam Little Garden di suatu tempat. Spesies
Vampir memiliki umur yang panjang dan dikatakan bahwa darah murni dari ras
mereka tidak pernah bertambah tua atau mati—"
"Jadi maksudmu kita harus menemukan orang
tersebut dan membunuhnya? Di Little Garden yang luar biasa luas ini, berapa
banyak waktu yang akan kita buang untuk menemukan seorang Vampir yang bahkan
kita tidak tahu apakah dia ada?"
Sala menutup mulutnya dengan sangat sedih.
Kelihatannya ingin berkata bahwa inilah akhir
diskusinya, Izayoi bangkit berdiri.
"Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, kita
tidak dapat menyangkal kenyataan bahwa kita tidak memiliki cukup informasi.
Jadi aku memiliki usul. Bentuklah sebuah pasukan pertahanan yang akan tinggal
di tempat ini untuk melindungi [Underwood] dari percobaan serbuan Titan dan
sebuah pasukan yang akan menyusup ke dalam Citadel musuh dengan tujuan untuk
menyelesaikan Game. Seharusnya ada banyak Eudemon bersayap di Aliansi [Drao
Greif] 'kan?"
Izayoi memberi tatapan menyipit licik pada Jin saat
dia mengakhiri serbuan kata-katanya.
Dan Jin dengan kebingungan menyetujuinya:
"Dan keamanan orang-orang yang telah dibawa
pergi juga sangat mengkhawatirkan. Aku juga telah mendengar bahwa sosok penting
di dalam Aliansi, Garol-sama dari [Six Scars] juga telah tertangkap sementara
melindungi rekan-rekannya. Ayo kumpulkan regu pencari dan saat mereka kembali
dengan laporan mereka, ayo lakukan diskusi lainnya lagi, bagaimana?"
Jin secara alamiah mendorong topik pembicaraan untuk
menyelamatkan Yō, terlebih lagi isi dari usulannya juga sangat beralasan.
Sala tidak menolak usulan tersebut dan malahan siap
sedia menyetujuinya.
"Aku mengerti. Baiklah, aku akan memilih
anggota elitku untuk membentuk pasukan dua malam lagi. Ketika saat itu tiba,
aku akan membutuhkan kekuatan dari Komunitas kalian [mengawasi kedua Komunitas
secara bergantian], jadi kami akan berada dalam perhatian kalian … dan hal
lainnya lagi, meskipun ini hanyalah tindakan kecil niat baik, aku sudah
mempersiapkan kamar tamu terbaik untuk Komunitas kalian, jadi silakan
beristirahat dengan tenang."
Di bawah gerak isyaratnya, mereka semua berdiri dan
pergi.
Hari pertama rapat yang diikuti semua pesertanya
berakhir dengan seperti itu.
Untuk ke ruang tamu utama [Underwood], grup [No
Name] menaiki elevator bertenaga air untuk turun secara perlahan dari dahan
Pohon Besar. Di perjalanan turun, Izayoi secara tiba-tiba bertanya dengan suara
rendah.
"…, Ojou-sama, bagaimana menurutmu?"
"Eh?"
"Maksudku
tentang legenda Leticia menjadi seorang Raja Iblis yang membantai
rekan-rekannya."
Topik
percakapan mendadak itu membuat Asuka terpaku untuk sesaat.
Walau
begitu, dia mengatakannya dengan jelas dan ringkas:
"Aku
tidak tahu seperti apa Leticia di masa lalu … tapi dia adalah pelayan Berambut
Pirang kita saat ini 'kan? Kalau begitu, bagaimana mungkin kita diam saja dan
membiarkan orang lain merampasnya?"
"…,
benar. Kita sudah jelas tidak bisa membiarkannya begitu saja."
Melihat
bagaimana Asuka menjawab dengan sikap yang bersemangat seperti itu, Izayoi
tersenyum simpul.
—Sebenarnya,
Izayoi tidak menanyakan hal tersebut untuk jawaban
semacam itu …, tapi melihat bagaimana jawabannya dapat diandalkan, dia
memutuskan untuk mengambil pendekatan optimis itu dan menerima tanggapan
bersemangat rekannya itu saat dia menatap ke langit.
Putaran
awan gelap menakutkan itu masih mengeluarkan suara raungan rendah halilintar
sampai sekarang dan awan-awan tersebut terus mengelilingi Citadel Kuno yang
melayang di langit.
Tepat
saat Izayoi sedang berpikir apakah ada kesempatan untuk kedua rekannya, yang
sedang ditahan di tempat itu, untuk selamat pada saat ini—Asuka sepertinya
sedang mencoba menaikkan semangat mereka dengan berdiri berkacak pinggang untuk
menyarankan Kuro Usagi dan yang lainnya:
"Ketika
kita kembali ke kamar kita, ayo kita mulai menyelesaikan misteri tersebut.
Untuk menyelamatkan Kasukabe dan Leticia, kita harus memecahkan misterinya
selama waktu gencatan senjata."
"YES!
Sekalipun sulit, tapi seperti yang pepatah katakan, dua kepala lebih baik
daripada satu! Dengan kita berempat bekerja sama, kita pasti akan dapat
mengetahuinya!"
"Nn.
Untuk menyelamatkan Kasukabe-san dan Leticia, kita harus menyelesaikan
misterinya …."
"—Tidak.
Kalau tentang misterinya, aku sudah menyelesaikannya."
"…,
apa?!" Elevator tersebut bergema dengan keraguan yang sama yang muncul
dari empat mulut yang berbeda.
Baik
itu Asuka, Kuro Usagi yang berada di sebelahnya, Jin yang berdiri di depan atau
bahkan Carol yang bertanggung jawab untuk menunjukkan jalan pada mereka, tanda
tanya terlihat jelas mengambang di atas kepala mereka saat mereka melihat
Izayoi dengan ragu-ragu.
"…,
eh, Okyakusan? Kalau begitu mengatakan pada Sala-sama barusan tentang sesuatu
yang berkesan 'Karena kita kekurangan informasi, kita harus mengirimkan satu
pasukan ke Citadel musuh'?"
"Hm?
Kenapa kau memahaminya seperti itu? Maksudku adalah [Meskipun informasinya
tidak banyak, tapi teka-tekinya telah dipecahkan, jadi ayo selesaikan
Game-nya!] dan dengan senang hati membentuk sebuah pasukan untuk menyelamatkan
yang lain sebagai tugas tambahan."
Dan
dia mengatakan [Sebuah pasukan yang akan menyusup ke dalam Citadel musuh dengan
maksud untuk menyelesaikan game], tapi yang lainnya tidak pernah mengira dia
mengatakannya secara literal.
"Tapi
karena kalian semua juga salah memahaminya, berarti yang lain juga. Kalau ada
seseorang yang tiba-tiba muncul dan mencoba untuk memperbudak pelayan berambut
indah kita tanpa persetujuan kita lebih dulu, aku akan memulai perkelahian
dengan orang itu. ~Oh ya ampun~ Keberuntungan benar-benar memihakku!"
Izayoi
berpura-pura bodoh saat memalingkan kepalanya.
Carol
mengedipkan mata sebelum menjadi tenang.
"…,
sangat disayangkan karena aku harus melaporkannya pada Sala-sama tentang hal
ini."
"50%
untuk semua produk?! Wah, kau benar-benar murah hati ya?"
"Oi,
jangan seperti itu~ Mana mungkin aku mengkhianati kalian 'kan?♪"
Ancaman
Izayoi membuat Carol berkeringat dingin saat gadis itu tersenyum dan
cepat-cepat menyahut membalas.
Di
satu sisi, Kuro Usagi dan yang lainnya melihat kenakalan Izayoi yang sebenarnya
tapi mereka juga merasa bahwa dia sangat dapat diandalkan dan mereka hanya
dapat saling melihat satu sama lain sambil tertawa geli.
1. Power of attorney : Sebuah otoritas tertulis yang dipercayakan pada seseorang untuk membuat sebuah keputusan untuk mewakili seseorang yang mungkin tidak dapat menghadiri pertemuan penting/urusan pribadi/bisnis atau masalah legal/pemilihan yang diadakan dalam sebuah Komunitas.
2. Okyakusan : pelanggan; pembeli.
3. Gnome: Roh dengan elemen dasar tanah
4. Hiderigami : [Dewa Kekeringan] (terjemahan langsung) Sesosok spesies hantu mistis dalam cerita rakyat Jepang yang menyebabkan kekeringan. Dalam bahasa Cina, makhluk ini disebut sebagai Hanba atau bentuk bahasa Jepang dalam nama bahasa Cina : Batsu
5. Kyuketsuki Hime : Putri Vampir
6. Jalur orbit Dua Belas Chén : Waktu di masa Cina Kuno ditafsirkan dalam dua belas sektor (https://www.scribd.com/doc/17493785/Interpretations-of-Ancient-Chinese-Hours)
7. Zi, Chou, Yin, Mao, Chen, Si, Wu Wei, Shen, You, Xu dan Hai : Dapat diliht sebagai Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi (sistem Shio).
1 Comments
otsukaresama desu
BalasHapusPosting Komentar