AKAN KEKHAWATIRAN
PERSEMBAHAN TAHUN INI
(Translater : Zerard)
Pena berbulu berdansa di
atas sebuah kertas kulit domba di bawah cahaya lilin.
Walaupun sebuah kehormatan,
wanita ini merasa ada sesuatu yang kurang dari tanggung jawab besar ini.
Jika di tanya seberapa
banyak dia telah belajar di luar kuil, maka dia tidak
akan siap untuk menjawab.
Merupakan hal yang besar untuk menuliskan doa untuk
di persembahkan kepada dewi.
“Haaa... Semua pendahuluku melakukan pekerjaan yang bagus...”
Dia melihat pada sebuah baju
yang baru saja dia terima, tertumpuk di ujung ruangan, dan menghela.
Dia melihat pakaian itu
setiap tahun, dan walaupun pakaian itu selalu membuat hatinya terpesona, dia
tidak pernah membayangkan bahwa dia akan mengenakan pakaian itu dalam waktu
dekat ini.
Apa
yang bisa saya tulis tentang dewi?
Apakah harus berbeda dari
doa yang mereka persembahkan setiap hari? Doa itu apa?
“Apa yang akan dia
katakan...?”
Bayangan akan helm baja tak
berekspresi terlintas di pikiirannya, dan dia tidak dapat menahan senyum
lembutnya.
Saya
tulis apa yang saya lihat. Hanya itu yang saya punya.
“...........Baiklah.”
Saya
akan melakukan yang terbaik. Dengan keputusan itu, huruf
mulai mengalir di atas kertas.
Tulis
tangannya tidaklah sempurna, namun kalimatnya merupakan murni dari dirinya.
0 Comments
Posting Komentar