PENUKARAN ITEM DAN SEBUAH MASALAH KECIL
(Translator : Hikari)
Event
musim dingin OSO yang menggunakan quest
berbatas waktu sebagai temanya telah berjalan.
Dalam
game tersebut, OSO, di dalam sebuah toko bernama 【Atelier】
yang menangani potion dan barang
konsumsi, aku sedang memeriksa stok toko di bagian bengkel.
"Sementara
event berlanjut, ada banyak orang yang datang untuk membeli item yang dibutuhkan untuk quest tipe pengiriman dan aku harus
memastikan stoknya tidak kehabisan."
Saat
aku bergumam demikian dan memeriksa stok item
yang jumlah penjualan hariannya dibatasi, aku melihat penjualan untuk sementara
waktu ini meningkat dibandingkan biasanya.
"Karena
aku masih punya stok materialnya, seharusnya tidak ada masalah selama event
ini. Sedangkan untuk masalah lainnya…?"
Setelah
memeriksa stok item, aku memeriksa
stok material dan bersuara ragu.
Material
yang digunakan untuk crafting di 【NPC】
dihasilkan dari kebunku sendiri atau dibeli dari player lain, juga dengan mempercayakan pada Kyouko si NPC untuk
membelinya dari toko NPC dan kios.
Dalam
stok material tersebutlah beberapa item
yang dipanen — sebagian besar yang ditanam di kebun — telah sedikit berkurang.
"Apa
maksudnya ini? Ayo tanyakan Kyouko-san."
Menemukan
Kyouko-san sedang mengurusi toko, aku memanggilnya.
"Kyouko-san,
bisa aku menanyakan sesuatu?"
"Ya,
ada apa?"
Si
pemilik wajah menawan, Kyouko-san memiringkan kepalanya sedikit. Aku menanyai
dia tentang perubahan jumlah hasil panen yang kutemukan sebelumnya.
"Hasil
panen dari beberapa item yang ditanam
telah berkurang sedikit selama beberapa hari terakhir. Mungkin kau tahu
alasannya?"
"Ya.
Itu karena pertumbuhan tanaman telah tertunda oleh perubahan suhu."
Mendengar
kata-kata Kyouko, aku menyadari bahwa pengurangan jumlah pane nada kaitannya
dengan update baru-baru ini yang memperkenalkan fitur lingkungan 【Cold
Damage】.
"Aku
mengerti. Jadi 【Cold
Damage】 tidak hanya berpengaruh pada player tapi juga hal-hal semacam
itu."
Aku
hanyut dalam upaya melawan 【Cold
Damage】 sebelum update dan sesudahnya. Aku
berkonsentrasi pada quest musim
dingin, jadi aku meninggalkan manajemen 【Atelier】
pada Kyouko-san, karena itulah aku terlambat menyadari ini.
"Material
tipe herba kuat melawan hawa dingin dan panas, jadi mereka dapat dipanen secara
terus-menerus sepanjang tahun tanpa perbedaan, tapi material jenis apapun yang
ada bunga yang mekar memerlukan serangga untuk membawa serbuk sarinya, jadi
pertumbuhan mereka melambat selama musim dingin."
Berkata
begitu, Kyouko-san mengerutkan alisnya merasa bersalah.
"Ini
tidak berpengaruh besar, tapi penurunan jumlahnnya sedikit merepotkan."
Sementara
aku menopang kepalaku di lengan, Kyouko-san mengusulkan beberapa tindakan
penanggulangan.
"Cara
terbaik untuk memperbaiki hasil panen adalah dengan memelihara tanaman di
tempat yang hangat. Sebagai contoh, menanamnya ulang ke dalam pot dan
memindahkannya ke area yang lebih hangat."
"Aku
mengerti. Aku akan memikirkan tindakan penanggulangannya. Silakan bekerja
seperti biasa, Kyouko-san."
"Ya,
aku mengerti."
Melihat
Kyouko-san menundukkan kepalanya sedikit, aku tersenyum dan dengan selesainya
pengecekan stok toko, aku menuju ke lokasi tempatku berjanji untuk bertemu
dengan seorang kenalan.
"Ryui,
Zakuro. Kita akan pergi keluar, ayo."
Saat
aku memanggil, Zakuro si young beast
rubah hitam yang sedang menghangatkan dirinya di kompor yang terpasang di
bagian toko 【Atelier】,
lari ke kakiku kemudian memanjat menaiki tubuhku untuk meringkuk masuk ke dalam
tudung baju musim dinginku.
Sementara
aku tersenyum getir dengan kenyataan bahwa itu telah menjadi tempat duduk
khusus Zakuro, partnerku yang lain, Ryui si Unicorn perlahan berdiri dan
berjalan di sebelahku.
Aku
mengelus surai Ryui yang berara di posisi sempurna di bawah tanganku dan
berjalan keluar.
"Baiklah
kalau begitu, ayo ke toko Lyly."
Hari
ini, jamuan minum teh para perajin diadakan di toko Lyly.
Membawa
serta Ryui dan Zakuro denganku, aku menuju ke 【Lyly's
Woodworking Shop】
yang berlokasi di sisi Timur jalan utama yang menghubungkan sisi Timur dan
Barat kota.
Bagian
dalam toko ramai seperti biasanya. Saat aku menyelinap di samping player lain dan menuju ke konter,
seorang NPC penjaga toko memandu kami ke bagian belakang.
Berdasarkan
penampilan toko, pintu hitam tempat aku diantar terpasang di tempat di mana
seharusnya itu tidak mengarah ke manapun. Saat aku membukanya tanpa ragu dan
masuk ke dalamnya——
——Ada
sebuah padang rumput dan perkebunan yang membentang sampai ke kejauhan. Aku
juga melihat sebuah bangunan besar yang berfungsi sebagai galangan kapal.
Padang
yang diciptakan dengan 【Kepemilikan
Lahan Pribadi】 yang Lyly dapatkan saat
event musim panas itu dipenuhi dengan kehangatan dan cuacanya juga bagus.
Merasa kepanasan dalam pakaian musim dinginku, aku melonggarkan sedikit bagian
di bagian dada.
"Hangaaat
sekali di sini."
Di
saat bersamaan dengan gumamanku, Zakuro yang tersembunyi sepenuhnya di dalam
tudung pun keluar dan Ryui kembali ke sosok dewasanya, melepaskan kemampuannya
yang dibatasi.
"Heeei,
Yuncchi. Di siniiii~!"
Aku
pasti terlihat begitu melangkah keluar dari pintu hitam itu saat aku melihat
sebentuk sosok di depan bangunan galangan kapal melambaikan tangannya dan
berjalan ke arahku.
"Selamat
datang, Yuncchi."
Berjajar
di atas meja buatan Lyly adalah teh dan kue-kue. Pertama-tama, aku menyapa
Cloude dan Lyly yang ada di sini duluan.
"Cloude,
Lyly, apa aku membuat kalian menunggu?
"Tidak,
tidak masalah. Akan tetapi, hari ini Magi mendadak batal ikut."
Melihat
reaksiku, Cloude melunakkan ekspresinya dan memberitahu alasan ketidakhadiran
Magi.
"Yah,
alasan Magi tidak berpartisipasi adalah karena Ricœur menjadi dewasa."
"He?!
Itu berita besar."
Terkejut
dengan pemberitahuan mendadak tersebut, suaraku jadi terdengar konyol. Tapi
setelah mendengar detailnya, suasana hatiku jadi cerah.
Aku
penasaran seperti apa penampilan si serigala muda itu dalam sosok dewasa. Apa
kelihatan seperti serigala biasa? Dan dia mungkin jadi terlihat keren dengan
taring dan cakar yang memanjang dan tajam.
Membayangkan
itu, aku menantikan saat untuk melihatnya.
"Jadi
begitu. Magi tidak hadir karena dia sekarang sedang memastikan wujud dewasa
Ricœur. Sekarang, ayo mulai jamuan tehnya."
Jamuan
minum teh yang tidak biasa tanpa kehadiran satu orang, kini fokus pada
pembahasan tentang armor untuk Ryui wujud dewasa, quest musim dingin yang sebentar lagi mencapai akhirnya dan
informasi yang baru didapatkan.
"Baiklah,
karena monster-monster jinak kita menjadi dewasa satu demi satu, aku akan
membuatkan equipment untuk
mereka…."
"Kyuu…."
"Cloude…."
"Kurocchi…."
Merasakan
panasnya tempat ini, aku melepaskan baju musim dinginku dan melipat lalu
menaruhnya di atas pangkuanku, yang kemudian Zakuro berbaring di atasnya.
Mendengar suara sedih Zakuro, kami bertiga melihat ke arahnya.
"Mm,
maaf."
"Kau
tidak perlu khawatir, Zakuro. Tumbuhlah dengan santai."
Saat
aku menghiburnya seperti itu, perasaanku tersampaikan dan Zakuro merasa tenang
sedikit. Ryui yang merasa sepertinya mereka menghalangi percakapan, membawa
Zakuro, Socks si Lucky Cat Cloude dan Neshias si Phoenix monster jinak Lyly, ke
padang rumput untuk menghabiskan waktu dengan bermain.
"…Kembali
ke awal. Socks-ku dan Neshias Lyly tetap menjadi monster tipe support bahkan
setelah menjadi dewasa, jadi kurasa equipment
tipe aksesoris akan bagus untuk mereka. Akan tetapi, Ryui milik Yun adalah
monster yang bisa ditunggangi. Bukankah penting membuat sesuatu yang akan
membuatmu menungganginya dengan cara yang lebih stabil daripada fokus pada
pertahanan?"
Seperti
yang Cloude katakan, sebelumnya saat aku menunggangi Ryui tanpa equipment cukup tidak stabil dan ada
beban besar pada tubuhku. Kapan pun aku menungganginya, aku berpegangan pada
lehernnya dan tidak bisa melakukan apapun, dan itu merepotkan.
"Sudah
diputuskan kalau begitu. Apa kau ada rincian permintaan?"
Ditanyai
olehnya, aku menaruh telunjuk di daguku.
"Tidak
ada yang khusus, kurasa. Meskipun aku akan senang kalau kau bisa membuat
dekorasinya tetap sederhana saja."
"Aku
mengerti, kalau begitu ayo segera mengukur sosok dewasa Ryui dan memutuskan
desainnya."
Cloude
menyengir dan menoleh ke arah Ryui yang berlari santai di padang.
Saat
itu juga, mungkin merasakan tatapannya, Ryui mempercepat larinya saat itu juga
seakan kabur. Akan tetapi, pergerakan itu sepertinya menstimulasi inspirasi
Cloude lebih jauh lagi saat dia mengeluarkan meteran dan mulai mengejar Ryui
dengan senyum tak gentar.
"Hahahahaha!
Biarkan aku mengukur tubuhmu yang berubah dewasa!"
Sementara
aku menatapi dengan ekspresi kram saat Cloude mengejar Ryui, Lyly mengganti
topik pembicaraan dengan senyum miris.
"Oh
iya. Yuncchi, apa kau sudah memutuskan bagaimana menggunakan Quest Chip?"
Tempo
hari saat minggu pertama dari 3 minggu quest
musim dingin telah berlalu, sebuah informasi mengenai event baru telah
diumumkan.
Aku
mengoperasikan menu dan menampilkan
informasi event resmi.
"Bahkan
saat aku melihat ini, tidak ada yang menarik perhatianku."
Apa
yang muncul di depanku, adalah daftar item
yang bisa ditukar dengan chip.
Quest
Chip yang dikumpulkan selama event dapat ditukar dengan item pada akhir event, tapi ada bermacam-macam item yang bisa kau dapatkan.
Player
individu bisa menukar tiap chip untuk
30kG, dan sebuah guild bisa menukar
lebih dari 300 chip sekaligus untuk
mendapatkan, contohnya 【Kepemilikan
Lahan Luas】.
Selain
dari itu, ada item unik dan 【Random
Box】 yang menjatuhkan barang secara acak.
Tidak hanya itu, di antara hadiah-hadiah ada item yang telah dihadiahkan pada para pemenang event musim panas
sebelumnya.
Akan
tetapi, tidak ada hal khusus yang kuinginkan.
"Aku
punya 25 chips sekarang, jadi aku
bisa menukarnya untuk 3 【Random
Box】, tapi aku tidak begitu tertarik."
"Begitukah?
Tapi, eventnya akan berlanjut dua minggu lagi. Bagaimana kalau kau mengincar
hadiah yang lebih tinggi lagi, Yuncchi? Untuk sementara ini, aku bertujuan
mendapatkan 50 chip."
Kalau
aku mendapat sebanyak itu, jumlah barang yang bisa kudapatkan akan lebih banyak
lagi sampai aku kesulitan memeriksa semuanya, tapi itu tujuan bagus untuk
diincar.
"Apa
yang kau incar dengan 50 chip
itu?"
"Aku?
Hmm. Sebenarnya aku belum memutuskan apapun juga. Untuk sementara waktu, aku
ingin mengumpulkan 50 chip dan menukarnya
dengan yang tidak kugunakan untuk item
yang diperlukan 【Guild
Perajin】."
"Aku
mengerti. Tapi aku ini solo player,
jadi aku tidak bisa benar-benar menukarnya untuk item yang ditujukan bagi guild.
Hmm, apa yang seharusnya kuambil…."
Sambil
meminum teh, aku menatapi daftar penukaran item
di menu, dan mengingat kembali
percakapanku dengan Kyouko-san sebelum meninggalkan 【Atelier】.
"Ngomong-ngomong,
karena implementasi 【Cold
Damage】, beberapa herba yang kutanam hasilnya
berkurang."
"Hmm.
Itu tidak berpengaruh pada hutanku padahal."
"Yun
bilang hanya beberapa herbanya yang hasilnya berkurang, artinya ada beberapa
yang dengan mudah terpengaruh oleh hawa dingin. Dalam hal itu, Lyly punya
kelebihan karena lahan pribadinya tidak terpengaruh oleh musim."
Selesai
mengukur Ryui, dengan pakaian yang benar-benar acak-acakkan karena
kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi namun ekspresinya puas, Cloude kembali
dan bergabung dalam percakapan.
"Selamat
datang kembali, Cloude. Seperti yang kukatakan, aku bertanya-tanya apa ada item yang bisa mengurangi perubahan
suhu, tapi…."
Untuk
mendapatkan 【Kepemilikan Lahan Pribadi】,
diperlukan 100 Quest Chip. Itu melampaui level skillku untuk mendapatkan
sebanyak itu selama masa event.
"Hmm.
Meskipun ini bukan salah satu item di
daftar penukaran, dari metode yang bisa kupikirkan, mungkin membuat markas baru
di tempat yang hangat. Sebagai contoh, bagaimana kalau 【Demonfolk
Resort】?"
Bagian
lebih tinggi dari Volcano Area di mana para monster demihuman menciptakan sebuah kota dungeon —— 【Demonfolk
Resort】.
Apa
yang Cloude usulkan adalah membeli sebuah rumah bagi player di dalam dungeon
tersebut.
"Memang
benar, itu mungkin berhasil sebagai salah satu cara penanggulangan, tapi masih
lebih mahal dibandingkan membeli rumah di Kota Pertama."
【Demonfolk Resort】
adalah sebuah tempat di mana rumah termurah harganya 10mG. Mengkonversinya ke
Quest Chip, itu akan lebih dari 300 chip,
yang mana tidak masuk akal.
"Haah, tidak ada penanggulangan yang
benar-benar bagus. Yang terburuk, aku akan menaruh mereka ke dalam pot dan
memasukkannya ke dalam ruangan meksipun jumlah yang ditanam akan sedikit, atau
membeli ladang baru untuk meningkatkan jumlah tanamannya."
Meski
begitu, aku tidak mau mengurangi ruang kosong di 【Atelier】
dengan pot, juga tidak berharap untuk meningkatkan kesulitan manajemen lahan.
"Yah,
masih ada dua minggu lagi. Aku akan melihat-lihat itemnya lagi sebelum ini berakhir. Terima kasih untuk tehnya."
Jamuan
minum teh dengan Cloude dan Lyly telah berakhir. Aku berdiri dari kursiku dan
berterima kasih pada mereka berdua.
"Mm?
Kau pergi lebih cepat daripada biasanya. Apa kau ada rencana?"
"Ya,
setelah ini aku akan mempelajari resep baru dari event quest Sense 【Mixing】."
"Kalau
begitu, berjuanglah. Aku sendiri akan menyiapkan equipment Ryui. Aku akan menghubungimu begitu siap."
"Oke,
sampai bertemu lagi, Yuncchi. Ayo adakan jamuan minum teh lagi nanti!"
Saat
aku memakai kembali pakaian musim dinginku, Zakuro menyelinap kembali ke kursi
spesialnya. Aku mengelus punggung Ryui yang membuat dirinya sendiri lelah
dengan berlarian dari Cloude dan kembali ke sosok young beastnya. Membawa mereka berdua, aku meninggalkan 【Lyly's
Woodworking Store】.
Setelah
itu, bukannya kembali ke 【Atelier】,
aku memasuki toko tertentu di belakang jalan. Sebuah jalan yang jauh dari jalan
utama.
2 Comments
Resep apa nih yg bakal diajarin
BalasHapusSeperti biasa, resep langka~😁
HapusPosting Komentar