RESEP TINGKAT MENENGAH DAN PENGUNGKAPAN
(Translator : Hikari)
T/N : Mulai chapter ini, ada
sedikit pnyesuaian. Selain yang berkaitan dengan nama barang dan skill, kata
'potion' dan 'mixing' kuterjemahkan jadi 'ramuan' dan 'meramu'. Baru kepikiran
ide ini setelah sekian lama…Tehee~
—0—
Setelah
berpisah dengan Cloude dan Lyly, aku menuju ke tempat si ahli obat.
Sebuah
toko yang terlihat menakutkan yang bagian luarnya didekorasi dengan sulur
tanaman rambat. Warnanya terlihat using dimakan waktu. Toko tempat kumengarahkan
kakiku terlihat lebih mirip rumah seorang penyihir daripada sebuah toko obat.
"Ohh,
kau terlambat sekali. Aku sudah capek menunggu."
"Aku
datang untuk mempelajari resep ramuan."
Saat
aku bertukar kata dengan NPC pemilik toko ini, seorang wanita tua yang terlihat
eksentrik, Obaba, mendengus dan berdiri sebelum memasuki bagian belakang toko
dengan langkah-langkah mantap.
"Ayo
cepat ke sini! Waktunya terbatas!"
"A-aku
datang!"
Aku
menyuruh Ryui dan Zakuro untuk menunggu di konter, kemudian mengejar Obaba,
memasuki ruang kerja di belakang.
Di
ruang kerja tersebut, berdiri sebuah papan dengan beberapa potongan kertas di
permukannya. Itu mirip dengan papan event quest.
"Sekarang,
lakukan pekerjaan yang belum kuselesaikan saat aku sakit, kau akan melakukannya
menggantikanku. Begitu kau selesai, aku akan menyelesaikan permintaan yang
menumpuk. Dengan begitu, kau akan bisa mengingat resep-resep yang kutahu. Ini
yang kau sebut dengan 'give and take'."
Setelah
berkata begitu, dia memberi sinyal dengan dagunya untuk pergi ke depan papan,
seakan menyuruhku untuk memilih salah satunya.
【Delivery
of Mega Potions (15)】——2
Quest Chips
【Pengiriman
MP Pots (15)】——2 Quest Chips
【Pengiriman
Yellow Potions (15)】——1
Quest Chip
【Pengiriman
Demon's Wonder Pills (15)】——1
Quest Chip
【Pengiriman
Holy Mountain's Magic Water (15)】——1
Quest Chip
【Pengiriman
Resistance-Granting Potions untuk Empat Jenis (30 of each set)】——10
Quest Chips
【Pengiriman
Magical Drug: Echo Liquid (5) 】——2
Quest Chips
【Pengiriman
Magical Drug: Flash Liquid (5) 】——2
Quest Chips
【Pengiriman:
Blinding Liquid (5) 】——2
Quest Chips
Tertempel
di permukaannya adalah quest jenis
pengiriman yang kulakukan sebelumnya, hanya saja hadiahnya adalah Quest Chip.
Yah,
memikirkan fakta bahwa aku bisa mendapatkan resep baru dalam prosesnya, ini
sangat masuk akal.
Aku
sudah tahu beberapa ramuan ini, tapi ada juga ramuan dan obat-obatan sihir yang
tidak kutahu serta beberapa set pengiriman. Semua itu membuatku sangat
bersemangat.
"Sekarang,
yang mana yang akan kau buat lebih dulu? Dalam kasus terburuk, kalau aku sampai
tidak sempat mengajarimu semuanya, aku akan menjual padamu sebuah buku beserta
resepnya, 【Buku Teknis Ahli Obat
Tingkat Menengah】
—seharga 1mG."
"Mahal
sekali?! Mana mungkin aku membelinya!"
"Pengetahuan
akan menjadi uang. Kau akan mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu dekat. Ayo, ayo."
Sambil
berkata begitu, Obaba menunjukkan padaku sebuah buku bersampul kulit, aku——
"Aku
tidak punya cukup uang sekarang. Akan kubeli nanti."
"Hohoho,
terima kasih atas dukunganmu. Nah baiklah, sebelum kau membeli buku ini, ayo
buat yang mudah dari resep ini."
Obaba
berkata demikian dan mendesakku untuk menerima sebuah quest.
Aku
meminta 【Pengiriman Mega Potion】
dari antara potongan kertas di papan.
"Oh-ho,
jadi itu yang kau pilih. Baiklah, aku akan mengajarimu cara membuatnya. Meski
demikian, membuat Mega Potion sama saja dengan membuat Potion dan High
Potion."
Berkata
begitu, Obaba mengeluarkan sebuan item
jenis herba yang levelnya lebih tinggi daripada Medicinal Spirit Grass — 【Mystic
Medicinal Grass】.
"Rebus
Mystic Medicinal Grass ini seperti yang kau lakukan dengan herba untuk Potion
dan tambahkan air untuk membuatnya. Akan tetapi, ada hal penting untuk
menambahkan satu hal lagi dalam prosesnya di tengah-tengah pembuatannya. Inilah
cara untuk membuat obat dan ramuan tingkat menengah."
"Lalu,
proses apakah itu?"
"Dengar.
Mega Potion dan MP Pot efeknya distabilkan dan ditingkatkan dengan kekuatan
sihir. Kalau kau tidak melakukannya, mereka akan menjadi sama saja dengan
Potion biasa. Karena itulah, kau perlu menuangkan sihirmu ke dalam herba atau
ke ramuan itu sendiri."
Menuangkan
kekuatan sihir, artinya meningkatkan efeknya dengan menggunakan MP?
Meskipun
memang benar ada kasus di mana aku menggunakan MP saat meramu, tapi itu hanya
saat membuat item lewat skill meramu.
Jadi
meramu secara manual tidak mengkonsumsi MP, tapi sepertinya MP akan terpakai
saat membuat ramuan mulai dari sekarang. Akan tetapi, aku tidak tahu metode
melakukannya.
"Apakah
menuangkan kekuatan sihir itu seperti skill Sense 【Enchant】?"
"Ini
berbeda dari Enchant, kau tahu? Memasukkan sesuatu dengan kekuatan sihir yang
diberikan secara langsung. Maksudku di sini adalah menuangkan sihir murni ke
dalam bahan untuk mengeluarkan kualitas aslinya. Kita menyebutnya sebagai——【MP
Bestowal】."
"Tapi,
bagaimana kau melakukannya?"
Bahkan
saat aku menatapi telapak tanganku, tidak ada indikasi bahwa aku bisa melakukan
【MP Bestowal】
yang Obaba bicarakan.
"Karena
itulah aku mengajarimu itu. Ayo, bawakan aku yang ada di dalam lemari kaca di
sana itu."
Disuruh
Obaba untuk melakukan segalanya, aku membuka lemari kaca tersebut dan di
dalamnya menemukan sebuah tiang kecil berat berbentuk segi enam.
Saat
aku memeluk tiang tersebut dengan kedua lenganku dan membawanya ke atas kursi,
Obaba menaru sebuah Potion di tengah-tengah tiang tersebut.
"Ini
adalah 【Pedestal of MP Bestowal】
untuk mempelajari 【MP
Bestowal】. Sekarang, taruh tanganmu di
sini."
"Apa
tidak apa-apa seperti ini?"
Saat
aku menekankan tangan kananku ke cekungan pada tiang tersebut, aku merasa
sesuatu lewat dari situ dan pada saat yang sama aku bisa memastikan lewat menu bahwa MP-ku berkurang.
Bersamaan
dengan itu, ukiran pada tiang segi enam itu dipenuhi dengan cahaya dan saat itu
membentuk pola geometris, cahaya berkumpul di pusatnya dan kemudian di dalam
ramuan.
"Itu
sudah cukup."
Saat
Obaba berkata begitu, aku melepaskan tanganku dari tiang. Cahaya yang mengisi
pola itu perlahan diserap oleh ramuan dan ramuan yang berkilauan begitu
terangnya pun selesai.
Potion 【Consumable】
Recovery 【HP+33% 】
Ramuan
biasa yang ditingkatkan dengan kekuatan sihir ini jumlah pemulihannya naik.
Tapi,
jumlah pemulihannya hanya 10% lebih tinggi daripada Potion standar, jadi
rasanya tidak terlalu spesial untukku.
Kalau
seperti ini, maka ramuan yang kubuat secara manual memiliki jumlah pemulihan
yang lebih tinggi.
"Apakah
jumlah pemulihannya hanya naik sebanyak ini? Apakah akan meningkat lebih banyak
kalau aku menuangkan lebih banyak MP?"
"Hal
bodoh apa yang kau bicarakan?! Kau mau membuat ledakan di sini?!"
"Uwahh…"
Aku
diomeli Obaba. Memang benar, mungkin meledak jika terlalu banyak MP yang
dituangkan."
Setelah
dimarahi, Obaba berdeham dan melanjutkan penjelasannya.
"Yah,
dengan begini kau bisa menggunakan 【MP
Bestowal】 lewat 【Pedestal
of MP Bestowal】."
Seakan
merespon perkataannya, menu
menunjukkan pengumuman didapatkannya skill baru.
——EX-Skill 【MP Bestowal】 telah didapatkan
"Ohh,
jadi 【MP Bestowal】
adalah EX-Skill. Jadi artinya ini bisa saja berguna untuk jenis crafting juga. Contohnya, memasukkan
kekuatan sihir ke dalam material dengan 【MP
Bestowal】 sebelum membuat aksesoris——"Tokoku
adalah toko obat! Selama aku hidup, aku tidak akan membiarkan kandidat
penerusku melakukan hal semacam itu!"——Ya, bu."
Padahal
aku memikirkan ide yang bagus, tapi aku dimarahi Obaba lagi. Dan sebelum aku
menyadarinya, aku telah dibuat menjadi kandidat penerusnya.
"Yah,
ada metode-metode untuk mendapatkan efek yang sama dengan 【MP
Bestowal】, seperti merendam material dalam sesuatu
yang dipenuhi dengan kekuatan sihir agar menyerapnya, atau melakukan ritual
tertentu. Ada banyak cara.
【Pedestal of MP Bestowal】
menghisap kekuatan sihir penggunanya juga kekuatan sihir dari udara, dan adalah
sebuah alat seremonial untuk menggabungkan keduanya. Setelah berkata begitu,
Obaba menyuruhkan membereskan 【Pedestal
of MP Bestowal】.
Dengan
begini, persiapan untuk membuat ramuan yang tertera pada kertas pun selesai.
Aku
menyusun ulang Sense yang terpasang dan sekali, mulai belajar dari Obaba tentang
bagaimana caranya membuat Mega Potion.
Possessed SP45
【Magic Bow Lv6】 【Sky
Eyes Lv14】 【See-Through
Lv24】 【Swiftness
Lv20】 【Sorcery
Lv18】 【Enchant
Arts Lv41】 【Taming
Lv21】 【Earth
Element Talent Lv29】 【Dosing
Master Lv3】 【Crafter's
Knowledge Lv3】
Unequipped:
【Bow Lv50】 【Longbow
Lv30】 【Alchemy
Lv44】 【Synthesis
Lv44】 【Engraving Lv25】 【Cook Lv15】 【Swimming Lv15】 【Linguistics Lv24】 【Climbing Lv21】 【Bodily Resistance Lv5】 【Spiritual Resistance Lv4】 【Physical Attack Increase Lv7】 【Pre-Emptive Knowledge Lv8】 【Vital Points Knowledge Lv8】
"Untuk
membuat Mega Potion, pertama-tama kau harus merebus Mystic Medicinal Grass
dalam air biasa atau Water of Life, kemudian menyelesaikannya dengan 【MP
Bestowal】."
Menggunakan
sebuah mortar, aku menghaluskan Mystic Medicinal Grass yang diserahkan padaku,
menambahkan air suling biasa dan memanaskannya dalam sebuah panci kecil.
Kemudian,
kelihatannya kisaran suhu di dalamnya di mana bahannya dapat terekstrak menjadi
komponen-komponen penyembuh lebih sempit dibanding biasa, saat bahan tersebut
meletup-letup ramai saat melampaui suhu dan dengan segera berubah menjadi hijau
cerah dan berkabut.
Pada
titik tersebut aku buru-buru mengangkat panci itu dari atas api, menghilangkan
kotoran sisa dari herba itu dari panci dan menunggu panas serta warnanya
mereda.
Setelah
itu, aku menuang cairan yang sudah jadi ke dalam sebuah botol ramuan dan
memastikan stats-nya.
High Potion 【Consumable】
Recovery 【HP+40% 】
Ini
memiliki efek yang sebanding dengan High Potion biasa yang lebih buruk. Pada
tahap ini, ini belumlah Mega Potion.
Berharap
banyak apakah ini akan berubah menjadi Mega Potion mulai dari sini, aku
melancarkan EX-Skill.
"——【MP
Bestowal】."
Mengangkat
tanganku ke atas High Potion yang kubuat dengan Mystic Medicinal Grass, aku
menuangkan MP ke dalamnya.
Bersama
dengan berkurang MP-ku secara bertahap, High Potion mulai bersinar seperti
ramuan yang ditaruh di atas 【Pedestal
of MP Bestowal】 sebelumnya.
Tidak
tahu berapa banyak yang harus kutuangkan, tidak dapat menilainya di percobaan
pertamaku, aku mengecek MP-ku sambil memperhatikan bagaimana botol itu
bersinar.
"Sudah
waktunya! Berhenti!"
Seperti
yang dikatakan Obaba, aku berhenti menuangkan MP ke dalam ramuan itu. Kurasa
aku menuangkan sekitar 5% dari MP-ku ke dalam ramuan itu. Kelihatannya kalau
sampai lebih banyak dari itu akan meledak.
Dan
High Potion yang diberikan 【MP
Bestowal】 itu pun berubah warna dari keruh
menjadi lebih bening, dan stats-nya pun berubah banyak juga.
Mega Potion 【Consumable】
Recovery 【HP+60% 】
"Jadi
jumlah pemulihannya berubah sebanyak itu saat 【MP
Bestowal】 digunakan."
"Berhenti
bersikap konyol! Ini bukan apa-apa selain produk kualitas rendah. Ini masih
belum mencapai level produk yang bisa kau keluarkan, jadi cepat buat lebih
banyak lagi!"
Dengan
demikian, Mega Potion berwarna terang itu disambar dariku dan material untuk 14
Mega Potion tersisa pun telah siap.
"Yah,
selama aku tahu prosedurnya, aku bisa menyesuaikan sisanya."
Mendapatkan
suhu yang tepat adalah hal yang sulit dibandingkan dengan menggunakan Medicinal
Spirit Grass, tapi kalau aku mengatasi bagian itu, aku bisa menyelesaikan sisanya
dengan cukup mudah. Setelah itu aku segera menyelesaikan Mega Potion yang
efeknya melampaui yang sebelumnya dan dapat menyelesaikan quest.
Akan
tetapi, rasanya untuk membuat ramuan dengan kualitas yang lebih tinggi lagi
diperlukan improvisasi dalam prosedurnya. Aku ingin segera kembali ke 【Atelier】
dan melakukan penelitian tentang meramu, tapi——
"Kau
tidak bisa membuat Mega Potion tanpa Mystic Medicinal Grass. Juga, lihat, ada
lebih banyak permintaan yang tersisa."
Mengingat
kembali fakta paling dasar bahwa aku tidak bisa membuat item tanpa material apapun, aku dengan tenang bersiap untuk meramu 【MP
Pot】.
Pertama-tama
menggunakan versi lebih tinggi dari Magical Spirit Grass, Soul Grass untuk
membuat ramuan lalu menyelesaikannya dengan 【MP
Bestowal】.
MP Pot 【Consumable】
Recovery 【MP+50% 】
Aku
telah memenuhi jumlah pengantaran untuk ramuan ini juga, tapi sepertinya masih
ada ruang untuk peningkatan.
Walaupun
aku ingin kembali ke 【Atelier】
dan mempelajari banyak hal mengenai prosedur meramu dan perbedaan dalam kondisi
material, juga rasio pencampuran….
"Tanpa
Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass, aku tidak bisa membuat Mega Potion
maupun MP Pot, ya."
Untuk
mengujinya, aku menggunakan ramuan yang kubuat dengan dua material lebih rendah
levelnya — Medicinal Spirit Grass dan Magical Spirit Grass dan memadukannya
dengan 【MP Bestowal】,
tapi keduanya tidak berubah menjadi Mega Potion ataupun MP Potion, hanya jumlah
pemulihannya saja yang meningkat.
Sesuai
dugaan, mereka tidak bisa dibuat dengan material pengganti.
"Hi
hi hi, kau adalah kandidat penerusku. Aku tidak keberatan berbagi material
denganmu sebagai pengecualian khusus."
"Benarkah?!"
"Ya,
tapi, setiap Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass harganya 50kG."
"Apa?‼
Itu terlalu mahal‼"
Herba
yang tingkatannya lebih rendah, Medicinal Spirit Grass dan Magical Spirit
Grass, keduanya masing-masing dijual seharga 500G. Harganya naik terlalu
tinggi.
"Jadiii?
Apa yang akan kau lakukan? Menyerah?"
"Ughhhnn…masing-masing
lima, kalau begitu."
"Hi
hi hi, terima kasih telah berbelanja. Baiklah kalau begitu, aku akan menantikan
saat kau membeli 【Buku
Teknis Ahli Obat Tingkat Menengah】."
"Aahh!
Aku lupa aku harus membeli itu juga!"
Setelah
membeli Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass seharga 500kG yang kubawa saat
ini, diingatkan oleh Obaba si ahli obat tentang biaya lebih banyak lagi untuk
membuat ramuan baru, aku mengerang sambil menumpukan kepalaku di lengan.
·
Beberapa
hari kemudian, bersama dengan Kyouko-san si NPC, kami pergi ke kebun di
belakang toko.
"Baiklah.
Sekarang kita hanya perlu menanam ini dan beristirahat. Ini adalah benih tipe
herba, jadi seharusnya ini tumbuh seperti biasa, ya 'kan?"
"Kurasa
begitu. Kau sudah menanyakan si petani soal ini, ya 'kan?"
Mendengar
kata-katanya, aku mengangguk dengan senyum getir.
Kapan
pun aku mendapatkan benih atau bibit baru, aku selalu berkonsultasi dengan NPC
Petani tentang bagaimana membesarkannya.
Sebagai
hasilnya, di kebun 【Atelier】
selain ada herba, ada Wisteria Peach Tree, pohon muda Shiyu, pohon muda Double
Camellia, bahkan Vitality Tree. Semuanya adalah pohon buah-buahan.
Dan
sekarang pembudidayaan beberapa herba obat telah melambat karena 【Cold
Damage】, aku menggunakan bagian kebun yang itu
untuk menumbuhkan Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass.
Cara
untuk mendapatkan benih kedua jenis herba ini adalah dengan menggunakan 【Lower
Matter Conversion】
dari Sense 【Alchemy】
pada herba itu sendiri untuk mengubah mereka kembali menjadi benih.
Dengan
menyemai benih-benih ini di kebun, meningkatkan jumlahnya lewat pembudidayaan
dan mengubah herba yang dipanen dengan 【Lower
Matter Conversion】
kembali menjadi benih, aku mempersiapkan kebunku seluas mungkin untuk perolehan
stabil Mega Potion dan MP Pot.
"Yah,
paling cepat seminggu lagi, kurasa begitu?"
"Benar.
Jika ada sesuatu yang terjadi, aku akan langsung melaporkannya."
Dengan
demikian, Kyouko-san dan aku menuangkan air pada benih-benih yang kami semai.
Karena
kebunnya tidak begitu luas, pekerjaannya selesai dengan cepat. Saat kami berdua
kembali ke 【Atelier】,
seorang player yang kukenal sedang
memunggungi kami dan melihat-lihat sampel produk.
"Taku,
jadi kau datang."
"Yeah,
kelihatannya kau pergi ke kebun, jadi aku menunggumu."
Menyadari
aku kembali saat aku bicara, Taku berbalik dan menyapaku.
"Kau
sendirian hari ini. Perlu sesuatu?"
"Tidak
juga. Yah, bisa dibilang ada sesuatu yang kuinginkan darimu. Sebenarnya, aku
datang untuk melihat Ryui."
Taku
menelengkan kepalanya saat dia kesulitan untuk mengatakannya, dan kemudian
mengungkapkan alasan dia datang ke 【Atelier】.
"Aku
mendengarnya dari Myu-chan. Dia bilang Unicorn jinakmu telah menjadi dewasa.
Juga, kenalan-kenalanku yang lain mengatakan bahwa mereka melihatnya di
kota."
"Ahh,
waktu itu, ya."
Kemungkinan
besar pembicaraan tentang waktu itu ketika kami berderap melewati kota telah
menyebar, pikirku.
Apakah
itu bisa jadi alasan untuk melihat? Pikirku, tapi kontras dengan yang
kupikirkan, ekspresi Taku semakin kaku sehingga membuatku jadi tegang juga.
"Berapa
banyak orang yang telah benar-benar melihat sosok dewasa Ryui?"
"Aku
pun tidak tahu, jadi jangan tanya aku…."
Satu-satunya
yang benar-benar kuperlihatkan sosok dewasa Ryui adalah Cloude untuk keperluan
pengukuran perlengkapan Ryui dan Lyly yang juga ada di sana.
Saat
Myu dan Magi-san datang, aku tidak ingin memaksa Ryui, jadi aku menolak.
"Sejujurnya,
kau mungkin dikerumuni oleh para penonton yang akan datang ke toko hanya untuk
melihatnya."
"Eh,
tidak mungkin. Itu…"
Kupikir
itu hanya bercanda, tapi melihat Taku berekspresi cemas, jadi itu pasti benar.
"…Serius?"
"Dia
adalah monster jinak langka yang kau jadikan rekanmu saat event. Itu sudah
cukup untuk menarik perhatian. Tapi, sekarang dia telah menjadi dewasa. Ada
kemungkinan besar banyak player yang
akan datang untuk memastikan informasi yang tidak pasti itu."
Ada
kemungkinan masalah lain akan datang juga, kata Taku. Hal-hal merepotkan terus
berdatangan, pikirku dan menatap langit-langit dengan pasrah.
"Dan
karena itulah, banyak kenalan kita yang cemas dengan kemungkinan adanya banyak
orang yang membanjir ke sini."
"Jadi
karena itulah kau datang sendirian…"
Taku
benar-benar kelihatan ingin datang juga tapi aku meninggalkan dia, Taku
menambahkan, membuatku tersenyum simpul. Di saat yang sama aku memikirkan
kemungkinan para player tidak dikenal
akan menghambur ke 【Atelier】.
Walaupun
suasana ramai tidaklah buruk, tapi karena aku lebih suka ketenangan, aku
mungkin akan merasa sedikit tertekan.
"Artinya,
kalau aku tidak mempertunjukkan Ryui dengan benar di suatu tempat secara umun,
ini akan jadi heboh?"
Saat
itulah Sense 【See-Through】-ku
bereaksi dan aku menoleh ke pintu masuk 【Atelier】,
menemukan seorang player yang melihat
ke dalam toko.
Ryui
saat ini sedang menggunakan ilusi untuk menyembunyikan dirinya dari para player semacam itu, pikirku dan menatapi
player dalam diam. Hasilnya, player tersebut pergi dari depan 【Atelier】
sambil bersikap mencurigakan.
"Haah, aku mengerti. Walau begitu,
bagaimana caranya aku mengungkapan seluruhnya?"
"Coba
kulihat. Pertama-tama kau sebaiknya memperlihatkan dia pada para kenalanmu. Bukankah
tidak masalah kalau kau menunjukkan dirimu menunggangi Ryui mengelilingi sebuah
padang rumput untuk awalnya? Sementara itu, biarkan orang mengambil screenshot dan video untuk dibagikan
dengan player lain."
Meskipun
jumlah player yang datang hanya untuk
melihat Ryui akan berkurang, akan memalukan untuk membiarkan diriku sendiri
direkam.
"Tapi
kita tidak bisa melakukan itu setidaknya sampai Cloude menyelesaikan equipment yang kuminta untuk Ryui."
Aku
mencoba memberikan alasan untuk memperlambat pengungkapan Ryui, tapi di saat
itulah aku menerima sebuah pesan.
『"——equipment Ryui dan RicÅ“ur sudah selesai. Aku ingin bicara untuk
memberikannya padamu."』
Setelah
melihat pesan yang terpampang di menu,
aku membalasnya singkat.
"Cloude
membuatnya semuanya terlalu cepat."
Apa-apaan
pesan ini? Seakan-akan dia menunggu saat seperti ini. Dengan menerima pesan
ini, aku dibuat tidak bisa menunda untuk memperlihatkan Ryui.
"Niatkan
dirimu, Yun. Dan kalau Ricœur Magi-san juga menjadi dewasa, kenapa tidak mempertunjukkannya
bersama-sama? Besok juga hari libur."
"Ughh,
baiklah."
Setidaknya
ada Magi-san denganku. Aku mengiyakan dia sambil menghela napas.
Juga,
kalau Magi-san memperlihatkan Ricœur, perhatian semua orang akan tersebar dan
akan ada lebih sedikit kehebohan, aku mempertimbangkan itu.
"Aku
akan memutuskan waktu untuk pengungkapannya. Panggil Myu-chan, Sei-san, dan
Mikadzuchi serta yang lainnya."
"Kuserahkan
padamu, Taku. Begitu semuanya mereda, aku akan mengurung diri di ruang kerja
untuk menyelidiki resep baru—— "Kita tidak bisa mendiskusikan soal
pengungkapan ini tanpa orang yang terlibat, jadi tunggu di sini."—— Eww, merepotkan saja."
Aku
disuruh Taku untuk tetap bersiap di 【Atelier】.
Sebenarnya
aku ingin mempelajari resep-resep baru yang kudapatkan sejauh ini, tapi
sebaliknya aku memutuskan untuk menggunakan 【MP
Bestowal】 pada ramuan-ramuan yang ada dalam stok
selama aku disuruh menunggu.
Sambil
menggunakan MP dengan 【MP
Bestowal】aku berpikir seharusnya aku tidak
kembali ke toko dari kebun dan sebagai gantinya pergi melakukan quest atau menerima quest pengiriman baru dari Obaba untuk mempelajari resep baru, dan
menghela napas.
Kemudian,
begitu aku kehabisan MP dan mulai menunggu pemulihan alamiah untuk memenuhinya,
aku mendadak terpikir sesuatu.
Apa
yang akan Taku tukar dengan chip event quest-nya?
Aku
mengajukan pertanyaan itu pada Taku, yang sedang memunggungiku dan berkirim
pesan dengan kenalan-kenalannya.
"Hei,
Taku. Item apa yang rencananya akan
kau tukar dengan Quest Chip?"
"Kenapa
tiba-tiba menanyakan itu?"
"Hanya
sebagai referensi."
Untuk
sementara waktu, aku membuat target mendapatkan 50 chip, tapi karena aku belum
memutuskan item apa yang kuambil, aku
berpikir menjadikan target orang lain sebagai referensi.
"Hmm.
Kalau bisa, aku ingin mendapatkan lebih dari 135 chip. Ngomong-ngomong, aku
sudah mendapatkan 52 chip sejauh ini."
"Kau
membuat target yang terlalu tinggi. Ngomong-ngomong, apa yang kau
inginkan?"
"Dengan
menukar 100 chip, aku ingin 【Magic
Remodelled Weapon's Base】, 【Three
Random Boxes】 untuk 25 chip dan sisa 10
untuk 【Instant House】."
"【Instant
House】?"
Mendengar
nama item yang asing bagiku dan saat
aku tidak melihatnya di antara item
yang ada untuk 10 chip, Taku menjelaskan secara rinci.
"【Instant
House】 adalah item yang bisa kau dapatkan dengan menukar 50 chip. Jika setiap
dari kami di party patungan 10 chip,
kami akan bisa mendapatkannya."
Mendengar
kata-katanya, aku sekali lagi memeriksa bagian item yang seharga 30 chip. Memang ada sebuah item yang disebut 【Instant
House】.
"Sekarang
sudah waktunya dan kami ingin sebuah bangunan untuk dijadikan markas, tapi akan
memerlukan waktu dan biaya untuk mempersiapkannya, 'kan? Karena itulah kami
berpikiran untuk membeli tanah murah di Selatan Kota Pertama dan membangun
sebuah 【Instant House】
di sana."
【Instant House】
kelihatannya adalah sebuah item yang
membuat pemakainya bisa dengan mudah membangun sebuah rumah satu lantai.
Meskipun itu adalah sebuah bangunan sederhana dibanding rumah guild dan property yang tersedia untuk
dibeli di kota, kau bisa menentukan desainnya sendiri sampai tingkat tertentu
dan kelihatannya dapat diganti jadi beberapa tipe.
Dalam
menu, adalah alat desain 【Instant
House】 tahap percobaan. Meskipun tinggi dan
lebarnya dibatasi, ini memungkinkan untuk mendesain rumah secara bebas.
"Ini
menarik. Ada lantai tanah, lantai dan tatami
untuk digunakan."
"Ya.
Kei dan aku hanya ingin sebuah tempat untuk menaruh item yang mengganggu, tapi Minute dan Mami-san memikirkan desain
unik untuk itu."
Sementara
aku mendengar perkataan Taku, hee jadi
ada material bangunan seperti itu, pikirku dan saat bermain dengan desain 【Instant
House】 untuk beberapa lama, aku melihat sebuah
material bangunan yang menarik perhatian.
Itu
adalah panel kaca.
Biasanya
kaca digunakan untuk jendela pada bangunan, tapi kupikir ini bisa digunakan
dalam kasus kali ini.
"Mungkin
aku sebaiknya berjuang sebisa mungkin dan mendapatkan 【Instant
House】 juga."
"…Huhh?
Kau sudah mempunyai 【Atelier】
sebagai markasmu. Kenapa kau ingin rumah baru?"
"Bukan
begitu. Aku bermaksud untuk membuat sebuah rumah yang sepenuhnya terbuat dari
kaca dan menumbuhkan tanaman di dalamnya. Seperti rumah kaca, kau tahu?"
Implementasi
【Cold Damage】
membuat bagian pengembangan herbaku jadi menurun kecepatannya. Mungkin masalah
itu bisa diselesaikan dengan item
ini? pikirku , tapi tatapan Taku memperlihatkan ekspresi keheranan.
"Ada
item lebih baik yang bisa kau
dapatkan dengan 50 chip. Antara mendapatkan itu atau mengincar 100 chip untuk
ditukar. Aku tidak keberatan membantumu sedikit untuk mengumpulkan Quest Chip."
Memang
benar, aku bisa menukar 100 chip untuk 【Kepemilikan
Lahan Pribadi】yang mana lebih baik, tapi
mengurusnya sepertinya akan sulit, jadi aku lebih suka sesuatu yang lebih
kecil.
Karena
itulah aku begitu kebingungan, aku mengatakannya pada Taku. Dia pun meringis.
"Saat
kau membicarakan tentang membuat bangunan baru atau memiliki sebuah lahan
pribadi, aku mulai khawatir kau bermain sendirian dalam miniatur kebunmu. Yah,
bagaimana mengatakannya, ya? Uhh… untuk saat ini, incarlah 【Instant
House】 dan lakukanlah yang terbaik. Walau
mungkin saja kau berubah pikiran di tengah jalan."
"Hm?
Aku tidak tahu kenapa aku disemangati saat ini, tapi aku akan mencobanya."
Walaupun
aku akhirnya penasaran dengan apa yang dia maksudkan saat Taku mengamatiku
dengan pandangan hangat di matanya, aku akhirnya menggunakan obrolan ini
sebagai referensi untuk memilih item
untuk ditukar dengan chip. o<))
Untuk
saat ini, aku akan mencoba berjuang mendapatkan 50 chip untuk 【Instant
House】.
Tidak
lama kemudian, sebagai hasil Taku memanggil beberapa kenalannya, diputuskan
bahwa pengungkapan Ryui akan dilakukan besok.
Seperti
biasanya, dia cepat melakukan pekerjaan seperti ini.
Setelah
itu, Taku bilang tidak ada hal yang perlu dilakukan, jadi kami melakukan quest pembasmian sederhana dan
pengiriman item drop monster berdua
saja. Hasilnya, jumlah Quest Chip-ku bertambah 2.
Ini
karena mereka menerima quest dengan
waktu yang efisien seperti ini dengan jumlah orang yang sedikit, sehingga
petarung seperti Taku dan Myu mengumpulkan lebih banyak Quest Chip, pikirku
samar-samar.
·
"Onee-chan,
cepat!"
"Jangan
terlalu membuatku terburu-buru. Masih ada waktu… Cih, jangan panggil aku
'onee-chan'."
"Tapi
aku ingin melihat Ryui dewasa secepat mungkin."
Aku
dipaksa bangun oleh Myu pagi ini dan segera setelah sarapan, log in ke OSO.
Dan
saat ini, Myu dan aku membawa Ryui dan Zakuro, kemudian menuju ke padang rumput
di bagian luar Barat kota.
Di
padang rumput Barat yang biasa digunakan untuk latihan PVP, ada player-player kenalan kami yang sudah
berkumpul, menunggu untuk melihat rekanku, Ryui, dan Ricœur Magi-san dalam
wujud dewasa mereka.
"Heeei,
aku membawa Onee-chan!"
Di
tempat di mana Myu melambaikan tangannya, ada Taku, Sei-nee serta Lucato dan
yang lain dari anggota party Myu, dan
anggota guild 【Eight
Million Gods】 Mikadzuchi. Mereka semua
bertukar informasi tentang acara ini di antara mereka.
"Luka-chan,
selamat pagi!"
Melihat
kepergian Myu yang menghambur ke tempat Lucato dan yang lainnya berada, aku
mendekati Taku.
"Taku,
ini sudah semuanya?"
"Ya,
memang benar. Pada tahap ini, aku tidak akan memanggil orang-orang yang tidak
kau kenal."
Saat
aku diberitahu begitu, aku melihat ke sekeliling. Aku menyadari semuanya adalah
orang-orang yang dipilih secara khusus yang membuatku merasa lega.
"Heei!
Apa persiapan untuk mengambil video kegagahan sosok Yun-chan sudah
rampung?"
"Semua
sempurna! Semuanya siap untuk screenshot!"
"Kita
sudah punya formasi tempur yang sempurna. Kami tidak akan melewatkan momen
hebat apapu!"
…Haruskah
aku merasa lega? Ini seharusnya menjadi pengungkapanku dan Magi-san, tapi dari
antara anggota guild 【Eight
Million Gods】, aku mendengar
pernyataan-pernyataan yang mengganggu, menandakan tujuan yang berbeda dari yang
semula. Karena itulah aku berkonsentrasi pada percakapan dengan Taku agar tidak
menyadarinya.
"Ngomong-ngomong,
kenapa Magi-san tidak ada di sini? Dia akan memperlihatkan Ricœur, 'kan?"
Aku
mencari tokoh utama lain acara ini, Magi-san dan Ricœur, tapi tidak dapat
menemukan mereka di mana pun sehingga aku menanyai Taku.
"Ohh,
Magi-san…"
Saat
Taku akan menjelaskan, sesuatu yang perak menyelinap di ujung penglihatanku.
Apa
itu? Saat aku melihatnya sambil memiringkan kepala, seekor makhluk buas perak
berlari ke arah kami berada. Kemudian, saat dia mendekat, dia kelihatan lebih
besar bahkan dari Ryui yang dewasa dan memiliki fisik yang hebat.
Makhluk
buas tersebut berlari dengan pergerakkan yang ringan, tidak sesuai dengan
ukuran dan berat tubuhnya, bergerak lurus ke arahku dan berhenti di depanku.
——Agh, aku akan dimakan!
Kakiku
membeku saat berpikir demikian, tapi si makhluk perak itu hanya menggosokkan
lehernya padaku.
Lega
bahwa aku tidak dimakan dan hampir roboh karena didong kuat-kuat oleh leher
besar itu, aku ditopang oleh Taku dari belakang. Aku mendongak melihat makhluk
perak itu lagi dan menyadari sosoknya yang tidak asing.
"…RicÅ“ur?"
Aku
mengelus bulunya yang perak kebiruan. Ini sama dengan milik Ricœur-nya
Magi-san.
"Ayolah
, Ricœur! Jangan mengagetkan Yun-kun!"
Suara
Magi-san terdengar dari atas tubuh besar Ricœur. Kemudian, dia melompat turun
dari atasnya dan bergerak ke depan.
"Yun-kun,
kau tidak apa-apa?"
"Y-ya…tapi
tetap saja, Ricœur benar-benar jadi besar."
Dia
tadinya begitu kecil dan imut, sekarang dia berubah jadi begitu hebat…berpikir
demikian, aku terus mengelus bulunya.
"Ahh,
tidak adil Onee-chan! Aku juga! Aku ingin mengelus bulu keperakan itu!"
Myu
memeluk Ricœur dengan kekuatan penuh, tapi bahkan dengan kekuatannya itu, tubuh
makhluk itu tetap bergeming, dan dia mulai mengusapkan pipi padanya.
Ricoeur
yang bersikap sangat akrab dengan manusia pun mengusap balik Myu dengan cara
yang sama, tapi karena perbedaan fisiknya, dia hampir terdorong mundur dan
harus menguatkan diri untuk menahannya.
Sambil
menyaksikan dari samping, aku mendengarkan apa yang Magi-san katakan.
"Aku
tadi pergi duluan untuk mengecek seberapa nyamannya pelana yang dibuat
Cloude."
Berkata
begitu, dia menunjuk pada pelana di punggung Ricœur. Dia memeriksa pelana,
kalung dan tali kekang yang dibuat dari kulit putih untuk menyesuaikan dengan
warna bulunya yang perak kebiruan.
"Ricœur,
bagaimana? Apa ada bagian yang sakit?"
Magi-san
mengusap kalung dan tali kekangnya, memeriksa pelana dan Ricœur sendiri untuk
memastikannya, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa dia merasa tidak nyaman.
Saat
itulah Cloude mendekat dengan Socks di bahunya.
"Bagaimana,
Magi? Nyaman tidak menungganginya dengan pelana?"
"Hmm.
Yah. Lari Ricœur sangat bertenaga dan berbelok dengan sangat tajam, jadi kami
bisa berlari di dalam tempat-tempat seperti hutan dan rimba tanpa masalah sama
sekali, tapi kami tidak bisa terlalu cepat. Tentu saja, selama dia berada di
tempat yang tanpa halangan dan dalam garis lurus, kami bisa bergerak seperti
yang kami lakukan barusan."
Setelah
mendengarkan analisis Magi-san, Cloude mengangguk.
"Baiklah
kalau begitu, berikutnya giliran Yun. Ini perlengkapan Ryui."
Cloude
berkata demikian dan menyerahkan equipment
Ryui padaku.
"Makasih,
Cloude. Baiklah kalau begitu. Ayo lakukan, Ryui. ——【Adult
Form】."
Aku
menggunakan EX-Skill 【Adult
Form】 untuk mengembalikan Ryui ke wujud
dewasanya.
Ryui
yang sedang berjalan di sebelahku pun kembali ke sosok unicorn-nya yang hebat,
menimbulkan kehebohan di sekitar.
Biasanya,
Myu akan langsung menyerbu ke arahnya, tapi untuk kali ini dia bisa membaca
situasi dan hanya memantau dari samping.
Aku
memasang equipment yang kuterima dari
Cloude.
"Ryui,
apa ada yang terasa sakit atau terlalu ketat?"
Aku
menempatkan pelana tersebut, memastikan memasang tali kekangnya di kepala Ryui
dan tidak mengganggunya. Dengan begitu saja pun, dia sudah terlihat cocok.
Kemudian,
untuk memastikan Ryui bisa melakukan yang terbaik, aku memberikan Zakuro yang
ada di dalam tudung kepada Magi-san.
"Baiklah
kalau begitu, tunjukkan pada semua orang apa yang Ryui bisa lakukan."
"Meskipun
kau bilang begitu, apa yang harus kulakukan?"
Itulah
yang dikatakan Taku, tapi aku tidak tahu harus melakukan apa. Sementara aku
kebingungan memikirkannya, Ryui telah merendahkan tubuh dengan menekuk lututnya
dan membungkuk di depanku. Naiklah, pasti maksudnya begitu.
Aku
naik ke atas Ryui seperti yang dia minta.
Sebelumnya,
aku begitu terburu-buru dan langsung menunggangi punggung Ryui yang telanjang,
tapi kali ini ada pelana, sanggurdi, juga tali kekang yang memberiku perbedaan
besar dalam kestabilan dan rasa aman. Aku semakin gugup menantikan saat-saat
kami berlari.
Ryui
berdiri dengan aku yang berada di punggungnya dan mulai berjalan dengan
perlahan di depan semua orang.
Awalnya
kecepatan bertambah ke tingkat di mana aku bisa merasakan hembusan lembut
angin, tapi akhirnya aku mulai bergerak cepat bagaikan angin itu sendiri yang
mana sangatlah menyenangkan.
Aku
mungkin telah merasakan salah satu alasan kenapa orang-orang begitu tertarik
dengan kuda.
"Sebenarnya
aku berharap melihat beberapa kemampuan khusus, tapi melihat Yun begitu
menikmatinya, aku tidak bisa mengatakan apapun."
"Akan
lebih baik membiarkan Yun-chan berkeliling sebentar untuk awalnya. Ayo awasi
mereka untuk saat ini."
Di
kejauhan, Taku dan Sei-nee sedang membicarakan sesuatu, tapi tiupan angin
berhembus ke telingaku, menghalangi isi percakapan mereka. Juga, meskipun aku
sadar Myu menatap begitu iri ke arahku, aku mengabaikannya saat kami semakin
meningkatkan kecepatan.
"Oke,
Ryui. Bukankah sekarang saatnya kau menunjukkan kekuatanmu?"
Saat
aku bergumam demikian sambil mengusap leher Ryui yang sedang berlari dalam
kecepatan tinggi, sebuah fenomena tertentu terjadi saat MP-ku mendadak
terpakai.
Ketika
kami berlari melintasi kota, aku benar-benar fokus mencoba untuk memahami
situasinya dan tidak memastikan apapun, tapi sekarang aku bisa melihat tubuh
Ryui dan kaki tanganku menjadi sedikit transparan. Akan tetapi, hanya aku saja,
karena orang lain di sekitar kelihatannya kehilangan kami dari penglihatan
mereka dan sedang menoleh ke sana sini untuk menemukan kami.
Merasa
sedikit iseng, aku menurunkan kecepatan Ryui dan berbelok ke belakang para
penonton, kemudian membatalkan tembus pandang kami.
"Hei,
kalian melihat ke mana?"
"?‼
Yun! Kau tadi menghilang ke mana?!"
"Menghilang?
Kami terus berkuda dari tadi. Yah, Myu mengerti apa yang kukatakan, 'kan?"
"Aku
tidak lupa kegagalan itu. Ini adalah 【Illusion】
Ryui."
Ilusi
yang berada di tingkat di mana Myu dan yang lainnya tidak dapat lihat —
transparansi. Saat Ryui seekor young
beast, Myu pernah sekali menempel padanya dan gagal, mengingatnya dengan
sangat baik.
Dan
begitulah, kemampuan Ryui yang telah kupastikan sejauh ini adalah sihir air dan
pemurnian, juga ilusi yang bisa digunakan pada dirinya sendiri dan si
penunggang di saat yang bersamaan—tidak, lebih tepatnya transparansi yang bisa
digunakan untuk pengalihan dan menghindar di saat yang sama.
"Jadi,
seperti itu ya? Rasanya sepertinya versi peningkatkan Ryui muda."
"Ryui
yang terbaik! Datanglah padaku!"
Saat
aku turun dari Ryui, seakan menggantikan tempatku, Myu mencoba memeluk leher
Ryui, tapi dia secara refleks menyembunyikan diri dengan transparansi.
Kemudian,
begitu skill tersebut dilepaskan, Myu melompat ke arahnya lagi sehingga kali
ini dia melarikan diri ke padang rumput dengan kecepatan penuh dengan Myu yang
mengejarnya.
"Myu,
jangan terlalu merepotkan Ryui!"
"Yup!
Okeeee!"
Bahkan
saat dia berkata begitu, dia dengan waspada mendekati Ryui. Akan tetapi,
bersikap waspada, Ryui menjauh dari Myu yang bernapas berat.
Begitu
Myu mengambil satu langkah, Ryui secara refleks berbalik memunggungi dia dan
mulai berlari. Meski begitu, My uterus mengejarnya.
Seperti
itulah, mereka berdua lari jauh. Mereka mungkin tidak akan kembali untuk sementara
waktu, pikirku dan memutuskan untuk menonton mereka.
Saat
itulah Taku dan Mikadzuchi mendekatiku.
"Aku
mengerti. Bisakah aku mengajukan beberapa pertanyaan, Yun?"
"Apa
itu? Selama aku bisa menjawabnya."
Saat
aku menanggapi Taku, dia mulai memberiku pertanyaan sebagai perwakilan.
"Bisakah
kau menyerang dengan busur sambil berkuda? Juga, berapa lama kau bisa
mempertahankan kondisi tidak terlihat itu?"
"Aku
tidak begitu yakin. Kalau aku terbiasa menggunakan busur, mungkin aku bisa
melakukannya, tapi aku perlu latihan…sedangkan untuk tidak kasat mata, mungkin
sulit mempertahankannya untuk waktu yang lama. Itu terus menggunakan
MP-ku."
"Kalau
begitu, kekuatan tempur Ryui sendiri?"
"Dia
menerabas sekumpulan kerangka dan menginjak-injak mereka."
"Pertanyaan
terakhir. Bisakah kau menyerang dalam keadaan tidak kasat mata?"
"Tidak
yakin. Itu adalah sesuatu yang perlu kita periksa. ——Ryui!"
Ryui
yang sedang dikejar Myu telah menggunakan transparansi dan kembali kepada kami
sambil tersembunyi darinya.
"Kali
berikutnya aku pasti akan menunggangimu!"
Aku
tersenyum simpul mendengar teriakan Myu dari kejauhan.
Di
sisi lain, Ryui kelihatan sedikit tidak senang dengan kenyataan aku tidak
menghentikan Myu.
Mengelus
tubuhnya, aku bertanya.
"Ryui,
bolehkah aku menaikimu lagi?"
Menjawab
pertanyaanku, Ryui menghela napas seakan berkata "mau bagaimana lagi"
dan membiarkanku menaikinya lagi.
"Jadi,
target apa yang akan kau bidik, Nona?"
Mikadzuchi
bertanya padaku, tapi sebelum aku bisa menanggapi dengan "jangan panggil
aku nona", Sei-nee memberi usul.
"Kami
akan menyiapkannya. Myu-chan, bisakah kau menyiapkan beberapa umpan?"
"Tentu
saja! Aku bisa! —— 《Summon
— Light Servant》!"
"Dan
aku juga —— 《Summon —Aqua Servant》!"
Sihir
yang Myu dan Sei-nee rapalkan menciptakan lingkaran-lingkaran sihir di depan
kami, yang mana memunculkan monster-monster cahaya dan air.
Apa
yang Myu panggil adalah seekor monster yang terlihat seperti kristal bersegi
delapan dan Sei-nee memanggil seekor monster ular dari air. Keduanya monster
yang cukup kecil.
"Apa
itu?! Kelihatan cukup keren!"
"Fu-fun! Ini adalah skill summon sihir cahaya dan air. Hebat,
'kan?"
"Meski
begitu, ada batasan berapa banyak yang bisa kau panggil dan stats mereka
sekitar setengah dari player biasa.
Mereka cocok untuk dijadikan umpan, pertahanan dan penyerang."
"Sei-oneechan,
tidak perlu memberitahu semuanya tepat setelah kita memamerkannya dengan begitu
kerennya. ——Ya sudahlah. Sekarang, monster milikku, larilah secara acak.
Tunjukkan kekuatan Yun-oneechan dan Ryui!"
Myu
dan Sei-nee masing-masing menambahkan dua monster panggilan dan membuat mereka
berlarian di sekitar padang rumput Barat.
Kristal
segi delapan mengapung sedikit di atas tanah dan ular air bergerak dengan
kecepatan cukup tinggi, meloloskan diri ke segala arah.
"Nah,
ayo mulai. Ryui!"
Aku
duduk di punggung Ryui dan memegangi tali kekangnya. Meski begitu, daripada
dibilang mengendalikan Ryui, lebih tepatnya Ryui bergerak sesuai keinginanku.
Memegang
busur di atas Ryui yang berguncang, aku kuat-kuat menjejakkan kaki pada sanggurdi
dan menstabilkan tubuh bagian bawahku dengan menjepit pelana dengan pahaku.
Aku
membidik satu ular air yang kabur dari posisi yang tidak biasa dan menembakkan
sebatang panah, tapi bidikkanku lolos dan panah itu menancap di tanah.
"——Ahh,
hampir!"
Aku
mendengar suara Myu dari belakang.
Di
saat yang sama, ular air yang gagal terkena panah, menyerang balik dengan
rentetan peluru-peluru air kecil.
"——Ryui!"
Merespon
suaraku, Ryui membuat tubuh kami tembus pandang dan serangan air ular tersebut
melewati kami. Dengan begini kami memastikan ilusi Ryui efektif dalam
menetralisir serangan umpan tersebut. Aku membidik umpan itu begitu mereka
tidak bisa melihatku dan berheti bergerak lalu menarik tali busur lagi.
Kali
ini sepertinya panahnya diserap ke tengah-tengah kristal cahaya dan
menghancurkannya. Akan tetapi, pada saat menyerang, transparansinya terlepas
secara paksa. Ryui telah menghindari sebuah serangan dari umpan lainnya dengan
berlari.
Mustahil
untuk segera menjadi tembus pandang lagi, jadi kami melawan balik para umpan
itu sementara berlarian.
Kami
dapat memastikan bahwa transparansi Ryui memiliki waktu jeda seperti skill player.
Juga,
saat aku menggunakan MP Potion untuk memulihkan MP yang terpakai sementara
dalam efek transparansi, skill tersebut terangkat lagi.
Artinya,
entah menyerang atau menggunakan item,
transparansi Ryui dibatalkan secara paksa.
"Sekarang,
waktunya untuk mengakhiri ini! 《Enchant》
——Attack, Intelligence!"
Aku
mengalahkan satu monster yang dipanggil, tapi masih ada dua kristal cahaya dan
tiga ular air yang tersisa.
Setelah
memakaikan enchant pada diriku
sendiri, aku memilih Art jenis busur tertentu untuk digunakan dari atas punggun
Ryui dan melepaskannya pada para monster panggilan.
"——《Magic Bow Skill — Phantom Arrow》!"
Panah
itu menarik sebuah ekor merah di belakangnya, terbang lurus menuju ular air. Di
tengah jalan, ekor merah itu memanjang dan bercabang menjadi empat anak panah
dan kelima panah sihir itu tertuju ke monster-monster panggilan yang berbeda.
Panah
sihir yang kekuatannya meningkat oleh enchantment
ganda yang menaikkan stats-ku pun menembus monster panggilan Myu dan Sei-nee
satu demi satu.
Saat
semua monster panggilan itu berubah menjadi partikel-partikel cahaya, aku
menurukan busurku dan menggenggam tali kekang Ryui dengan tangan kiri dan
melambat.
"Kurasa
itu cukup? Terima kasih untuk kerja kerasnya, Ryui."
Aku
mengelus surai Ryui dengan tanganku yang bebas saat kami kembali ke teman-teman
kami yang sedang mengamati pertarungan tadi.
Kurasa
dengan begini pengungkapan Ryui sudah selesai.
"Kerja
bagus, Yun-kun. Ini Zakuromu, kembali padamu."
"Terima
kasih banyak, Magi-san."
Zakuro
dengan tenang duduk di lengan Magi-san, tapi segera begitu aku kembali, dia
menyelinap kembali ke tempatnya di dalam tudungku.
"Dia
bersikap sangat baik. Sepertinya dia tadinya tidak percaya manusia. Apakah ini
karena kita saling kenal? Kurasa dia membuka hatinya padaku?"
"Benar,
kurasa begitu."
Sementara
Magi-san dan aku berbicara, Ryui menggunakan EX-Skill 【Young
Beast Form】 sendiri dan kembali ke
wujud young beastnya.
Saat
melakukan itu, pelana yang dia pakai pun menghilang dan terlihat seperti
biasanya, tanpa apapun padanya.
"Hm?
Equipment Ryui…."
"Jangan
khawatir. Itu tidak menghilang. Saat dia berubah menjadi dewasa, itu akan
secara otomatis terpasang lagi."
Cloude
muncul dari belakang punggung Magi-san dan menjelaskan. Aku memanggil Ryui dan
sekali lagi menggunakan EX-Skill 【Adult
Form】.
"——【Adult
Form】! Ohh! Benar-benar terpasang!"
Meskipun
aku merasa sedikit terkesan, Ryui yang berubah jadi dewasa lagi tepat setelah
dia kembali ke wujud young beast,
berubah lagi menjadi young beast dan
mulai menyundulku pelan.
"Ahahahah,
maaf, Ryui. Maaf, kubilang."
Saat
aku mengelus lehernya untuk menenangkannya, Ryui mendengus kencang, membuatku
tersenyum getir.
Sementara
itu, saat aku berbicara dengan Magi-san dan Cloude, kelihatannya Taku,
Mikadzuchi dan yang lainnya sedang membicarakan sesuatu saat mereka menatap ke
arah kami.
"Saat
ini arah Sense Yun sama sekali tidak berhubungan dan kacau balau, tapi dari
caranya dia tidak bertindak setengah-setengah dan dapat memadukan semuanya
dengan baik itu luar biasa."
"Setuju.
Seandainya build Sense, equipment dan efek tambahan Nona
disesuaikan dengan baik, ada kemungkinan baginya menjadi salah satu player kelas atas. Saat ini semuanya
tidak seimbang, sehingga dia tidak bisa menunjukkan kekuatannya yang
sebenarnya."
Aku
mendekati Taku dan Mikadzuchi yang sedang berbicara dengan tampang serius,
kemudian bertanya.
"Bagaimana
pergerakkan kami?"
"Oh,
itu hebat."
Meskipun
itu datar, mendengar jawaban itu dari Mikadzuchi membuatku sedikit senang, dan
Ryui berbangga diri.
"Itu
benar. Ryui luar biasa! Dia merasakan ke mana aku ingin pergi, dan aku mendapat
bantuan dari Sense 【Taming】,
jadi tidak ada masalah dalam menungganginya."
"Woah,
Nona. Kau sangat menyilaukan. Sepertinya kami sedang dimurnikan olehmu."
"Yah,
gaya bermain ini mungkin berhasil karena yang menggunakannya adalah Yun yang
memprioritaskan pada hobinya daripada efisiensi."
Menekankan
jemarinya di antara alis, Mikadzuchi mendongak ke langit. Taku tersenyum
simpul.
Aku
menelengkan kepala, penasaran dengan apa yang mereka maksud, tapi mereka hanya
berkata "bukan apa-apa".
Dan——
"Hei,
bagaimana kalau kau datang ke tempatku?"
"Fuahh?!"
Mikadzuchi
mendekatkan wajahnya padaku, membuatku mengeluarkan jeritan aneh.
Wajahnya
begitu dekat, dan meskipun dia adalah seorang wanita, dia mengatakan kalimat
yang benar-benar jantan.
Melihat
sikapnya yang mendadak itu, Myu mendorong dirinya ke tengah-tengah kami.
"Tunggu
duluuuu! Pernyataan cinta apapun terhadap Onee-chan benar-benar dilarang!"
"P-pernyataan
cinta?!"
"Pfft—khukhukhu…"
Sementara
aku bersuara melengking, Taku mulai tertawa terbahak-bahak. Kenalanku yang lain
juga mulai menatapi, penasaran dengan apa yang terjadi.
Ini
cukup untuk membuatku merasa seakan wajahku terbakar karena malu, tapi
Mikadzuchi menolak mentah-mentah yang Myu katakan, kebingungan.
"Ahh,
bukan seperti itu maksudku. Aku meminta nona Yun untuk datang ke tempat kami
agar mengeluarkan karakteristiknya secara penuh."
"Ohh,
begitu maksudnya. Tapi, aku tidak akan memberikan Yun-oneechan!"
Meskipun
mengerti yang Mikadzuchi maksudkan, Myu masih menentangnya terang-terangan. Kali
ini aku memerah karena malu untuk alasan yang berbeda.
"Jadi
kau ingin bertarung dengan Nona sebagai taruhannya, ya. Kedengarannya menarik. Sekarang,
ayo kita lakukan."
Mendadak
Myu dan Mikadzuchi mulai berduel.
Jangan
mulai pertarungan dengan aku sebagai hadiahnya sementara aku tidak terlibat,
pikirku saat aku meninggalkan mereka berdua untuk ke sebelah Taku untuk
menanyakan evaluasi objektif tentang Ryui dan aku.
"Yah,
melihat seranganmu, itu membuatku ingin mengajakmu itu berpetualang sebagai party. Rasanya sayang sekali
membiarkanmu sebagai seorang perajin."
"Kenapa
sayang?"
"Kemampuan
menyembunyikan diri tingkat tinggi Ryui dan cara untuk bergerak dengan
kecepatan tinggi dengan menungganginya, begitu pula kemampuanmu menyerang dari
jarak jauh dengan Sense tipe 【Bow】.
Meskipun kau sekarang punya gaya bermain yang bagus, kekuatan seranganmu belum
seberapa. Karena itulah aku mengerti kenapa Mikadzuchi ingin
memperbaikinya."
Artinya
kemampuan Ryui itu tinggi dan luar biasa, tapi aku menyia-nyiakan karakteristik
tersebut, ya.
"Maaf,
Ryui. Penunggangmu seorang pemanah yang kurang terampil. Kelihatannya aku tidak
dapat mempertunjukkan kemampuanmu secara penuh.
Aku
merasa tertekan dengan fakta yang ditunjukkan Taku, tapi Ryui menggosokkan
lehernya padaku seakan berkata "jangan dipikirkan".
"Tidak,
kau sudah jadi jauh lebih baik daripada sebelumnya. Hanya saja…."
Taku
berkata untuk menghiburku, tapi ragu-ragu di tengah-tengah kalimatnya.
"Hanya
saja….?"
"Kau
cukup kuat melawan musuh-musuh lemah. Kalau kau bertarung dengan mahir, kau
mungkin bisa dengan mudah bertarung satu lawan dua puluh…tidak, lebih tepatnya
satu lawan lima puluh, kurasa?"
"Apakah
itu pujian? Atau kau mengkhawatirkanku? Aku kesulitan memahaminya…."
Mendengar
kata-kataku, Sei-nee mendekat dan menepuk pelan bahuku. Jangan dipikirkan,
katanya dengan senyum getir, kemudian menyela PvP Myu dan Mikadzuchi,
menghentikan paksa mereka.
Mendadak
menyela, dia dalam sekejap untuk sesaat membuat mereka berdua tidak berdaya,
membuat sekeliling bersuara takjub.
"Ayolah,
Myu-chan. Jangan membuat keributan. Kau juga, Mikadzuchi."
"Yaaaa.
Maafkan aku."
"Maaf,
maaf. Ini kelihatan menarik, maafkan aku."
Dengan
duel yang disela, Mikadzuchi datang menanyaiku lagi.
"Jadi,
apa yang akan kau lakukan? Bagaimana kalau mempercayakan Nona padaku?"
"Aku
ingin menghabiskan waktu dengan santai, jadi, tidak."
Dia
mengangkat bahu melihatku yang jelas-jelas menolak.
"Sayang
sekali. Kalau begitu, tidak lama lagi kami berencana akan mengadakan pesta
Natal di guild 【Eight
Million Gods】 kami. Mau ikut?"
Akan
ada banyak kenalanmu yang berkumpul, katanya, jadi aku memikirkannya sebentar
dan mengangguk.
"Aku
tidak keberatan datang untuk itu. Tapi kali ini, aku akan membawa keik-keik
yang kubuat di 【Atelier】.
Apa itu tidak masalah?"
Aku
punya banyak sekali strawberry cake dan
fruit roll cake yang kubuat saat
praktek sebelum event quest musim
dingin dimulai. Mikadzuchi memperbolehkan keinginanku untuk menyediakan itu.
Setelah
itu, pengungkapan Magi-san dan Ricœur pun dilangsungkan. Ricœur memiliki taring
dan cakar, diperkuat dengan sihir es dan menunjukkan sosoknya yang menawan di
padang rumput yang ditutupi lapisan tipis salju.
Ada
banyak player yang bersuara takjub
karenanya, juga mengagumi serangan kuatnya saat mereka mengambil video dan screenshot.
Ayo
download itu nanti, aku memutuskan
secara diam-diam.
Setelah
itu, video pengungkapan tersebut disebarluaskan dan jumlah orang yang datang ke
【Atelier】
untuk melihat Ryui pun berkurang. Baru beberapa waktu kemudian aku akhirnya mengetahui
bahwa video itu menjadi sangat terkenal di antara pecinta hewan.
1 Comments
Yah, si Yun juga udh punya sense untuk bertarung jadi mungkin aja dia bakal naikin levelnya pas ada waktu luang
BalasHapusTapi, jadi perajin lebih damai~
Posting Komentar