【EMPEROR ISOPOD】DAN IMUNITAS ELEMEN
(Bagian 2)
(Penerjemah : Hikari)
“Baiklah kalau begitu, Myu-chan. Serangan pembuka!”
“Yup! Sei-oneechan!”
“Ayo coba yang ini dulu──《Aqua Bullet》”
“──《Sol Ray》!”
Sei-nee menciptakan lebih dari sepuluh peluru air dan menembakkannya pada【Emperor Isopod】, dan tidak lama kemudian Myu melepaskan berkas cahaya yang dia fokuskan sambil mengayunkan pedang ke karapas keras.
Air yang membuncah dan cahaya yang terpantul menyembunyikan sosok boss dalam sekejap. Karena 【Sky Eyes】memberikan penglihatan yang terlalu bagus, aku harus menyipitkan mata karena kilatan cahaya itu dan menunggu serangan Myu selesai.
Begitu efek sihirnya menghilang, aku memeriksa sosok 【Emperor Isopod】dan tanpa sadar, kata-kata mengalir dari mulutku.
“──Tidak mungkin, sihir tidak berpengaruh?”
Menghadapi kenyataan bahwa HP 【Emperor Isopod】nyaris sama sekali tidak berkurang, tidak mungkin kami bisa menang melawan musuh seperti ini, tapi Taku yang menyerang dengan kedua pedangnya mengikuti serangan Myu langsung bersuara lantang.
“Kelihatannya bagus! Hanya sihir Sei-san yang tidak berhasil! Sihir Myu-chan bekerja!”
“Apa maksudnya itu?”
Aku menoleh dan melihat Sei-nee.
Dengan ekspresi serius, Sei-nee mengawasi HP Myu, Taku dan 【Emperor Isopod】bergerak.
“Ayo. ──《Ice Lance》《Aqua Bullet》!”
Kali ini Sei-nee melepaskan masing-masing sebuah tombak es dan peluru air.
Dengan skill Sei-nee, dia bisa menggunakan lebih banyak mantera sekaligus, jadi kenapa dia menyerang seperti ini?
Tombak es itu menghantam 【Emperor Isopod】yang HP-nya sedikit berkurang akibat serangan Myu dan Taku, tapi untuk sekejap, sesuatu seperti selaput tipis muncul di karapas itu dan tidak ada yang terjadi. Sedangkan untuk peluru air, itu dihisap oleh si boss sebelum berhasil mencapainya dan menghilang.
Peluru air yang dihisap segera ditambahkan ke HP 【Emperor Isopod】.
“──Kelihatannya dia memiliki 【Ice Element Immunity】dan【Water Element Absorption】.”
Begitu Sei-nee bergumam demikian
【Emperor Isopod】yang sejak tadi hanya mengayunkan kaki-kaki depannya, sekarang mulai melepaskan suara berderak dari mulutnya. Di saat yang bersamaan, kaki-kaki depannya melepaskan sebilah pedang air untuk menyerangku dan Sei-nee.
“──《Water Round》”
Sei-nee dengan tenang menciptakan beberapa perisai air, kemudian berpindah dan menumpuknya sesuai dengan trajektori bilah air itu.
Karena perbedaan kekuatan, bilah air itu menembus perisai-perisai air satu per satu sampai berhenti di lapisan perisai kelima.
“Kelihatannya dari percobaan, boss ini adalah musuh alamiahku...tapi syukurlah sihir pertahanan tetap efektif dan tidak diserap. ...Semuanya, aku fokus di support!”
“Baik! Kalau begitu kami percayakan penyembuhan dan pertahanan padamu! Myu-chan, ke kanan! Aku ke kiri!”
“Oke!”
Di depan, Myu dan Taku saling bekerja sama dan menghindari ayunan kaki-kaki depan sambil menyerang dari depan.
Aku memasangkan enchant pada mereka berdua dan di sebelahku, Sei-nee mengangkat tinggi tongkatnya.
“《Zone Enchant》──Attack, speed!”
“──《Ice Age》!”
Sei-nee mulai mengeluarkan kabut putih yang seperti ombak yang mencapai danau dan mulai membekukan permukaannya.
Lewat sihir yang juga digunakan dalam dungeon dalam tubuh Grand Rock, sekeliling ditutupi oleh es tebal dan walaupun mustahil untuk membekukan【Emperor Isopod】seluruhnya, semua kaki kecuali yang depan terkunci di bawah es yang menghambat pergerakannya.
Lebih jauh lagi, permukaan danau yang membeku menjadi pijakan untuk mencapai punggung boss dan sedikit mencuat ke atas seperti sebuah bukit kecil.
Bagian ini cukup mirip dengan pijakan yang dibuat saat perkemahan musim panas untuk mencapai 【Mythical Beast Eater】. Sementara ketika waktu itu hanya ada satu, kali ini ada banyak bukit di mana dua di antaranya mengapit 【Emperor Isopod】dari kiri dan kanan yang kemudian digunakan Taku serta Myu yang berlari mendakinya saat itu juga.
“Ayo! ──《Cross Execution!》”
“Aku juga──《Nine Sword Slash!》”
Dari tepian lereng yang curam, Myu dan Taku menyerang boss di saat yang bersamaan.
Serangan Taku dilepaskan dari persilangan longsword-nya dan sembilan serangan Myu menghantam si boss.
Untuk menghadapi serangan-serangan itu dari samping-sampingnya, 【Emperor Isopod】menjulurkan kaki-kakinya untuk menyerang mereka berdua dengan antenanya yang memanjang.
“Dasar, kalian bertindak terlalu gegabah──《Magic Bow Skill - Phantom Arrow》!”
Aku melepaskan sebatang panah yang membuat jejak ekor merah di belakangnya, yang kemudian membelah menjadi lima panah, dan panah utamanya mengenai bagian depan【Emperor Isopod】.
Akan tetapi, serangan kami bertiga semuanya ditangkis oleh karapas tebal si boss dan nyaris melepaskan bunga-bunga api, sama sekali tidak memberikan damage yang serius.
“Khh, tanganku kebasss! Benar-benar keras! Mungkin aku sebaiknya mencoba serangan tumpul kali berikutnya?”
“Yun! Turunkan defense monster ini!”
Setelah melepaskan sebuah art, Myu dan Taku menggunakan pantulan dari art untuk kembali ke lereng es.
Mengikuti instruksi Taku, aku memilih sebuah curse yang menurunkan defense.
“《Cursed》──Defense!”
Curse yang kulayangkan pada 【Emperor Isopod】itu ditangkalnya dan tidak bekerja karena stats tinggi si boss.
“──《Water Round》《Summon Aqua Serpent》!”
Sementara aku memikirkan cara berikutnya untuk menyerang, Sei-nee menggunakan perisai air dan menciptakan seekor monster ular air untuk melindungi Myu dan Taku dari serangan air tekanan-tinggi, mendukung mereka dengan baik.
Sei-nee memanggil semaksimal mungkin Aqua Serpent, dan kapan pun makhluk-makhluk itu dikalahkan, dia memanggil yang baru. Aku terperangah takjub dengan betapa hebatnya dia sebagai seorang mage.
Tapi sihirnya, kali ini, menemui lawan yang terburuk dalam hal kecocokan dan tidak bisa menggunakannya secara penuh menjadi sebuah hantaman besar bagi party kami.
Aku secara acak melepaskan panah dan terus memberikan enchant pada Myu dan Taku untuk memastikan mereka tetap siap menyerang. Sementara itu, aku menganalisa si boss dengan caraku sendiri.
“HP boss berkurang...tapi dengan kecepatan seperti ini, kita mungkin kalah dalam daya tahan.”
Setelah mencoba berbagai metode, menggunakan panah beracun dan panah dengan status buruk beragam jenis, bahkan melakukan curse pada 【Emperor Isopod】berulang kali, namun tidak satu pun dari semua itu yang berefek.
“Mau bagaimana lagi, ayo fokus mencari titik kelemahannya──《Ingredient Knowledge》!”
Aku menggunakan bantuan skill 【Cooking】, yaitu 《Ingredient Knowledge》 dan mulai mencari-cari kelemahan 【Emperor Isopod】, sementara Myu dan Taku menemukan cara untuk menyerang.
“HAaa! “ ──《Power Wave》! Bagus, dengan begini damage-nya akan mengenai dia! Taku-san!”
“Kalau serangan tumpul efektif, maka ayo kalahkan dia dengan! ──《Power Buster》!”
Mengubah metode serangan mereka dari tebasan menjadi serangan tumpul, Myu dan Taku mulai memberikan damage serius.
Sepertinya 【Emperor Isopod】merasakan damage yang tepat di saat yang bersamaan, dan tubuh besarnya menunjukkan reaksi terhadap itu.
Suara berderak seperti logam yang berbenturan satu sama lain pun muncul dari mulut mirip parutan si boss, dan saat kecepatan dari pengulangan suara itu meningkat, karapas si boss pun terkelupas dan menunjukkan daging merah muda yang terlihat lembut di bawahnya.
“Itu──?!!”
Bagian yang berwarna merah muda merespon 《Ingredient Knowledge》-ku dan menyala dengan simbol berwarna biru, tapi segera setelah itu ada suara ledakan yang membuatku menutupi telinga dan berjongkok.
Sepertinya 【Emperor Isopod】membuat suara gemeretak di mulutnya dan memperkuatnya di dalam tubuh, sebelum membuka karapas dan melepaskannya dari situ..
Suara bom itu tidaklah fatal dan itu berakhir dengan memangkas sedikit saja HP kami, tapi alasan utama dari serangan ini adalah untuk menghentikan player bergerak.
Tidak hanya aku, Myu dan Taku yang berada di atas es, juga Sei-nee yang berada di garis belakang pendukung pun berhenti bergerak.
Perisai dan ular-ular air yang Sei-nee aktifkan pun semuanya meledak kembali menjadi air, dan retakan-retakan mulai menjalar di seluruh permukaan es termasuk di lereng pijakan.
"...?!! Myu, di bawahmu!”
Myu yang berdiri di atas lereng yang akan hancur kapan saja, melompat begitu aku memanggilnya.
Akan tetapi, es tebal di permukaan danau juga retak dan dari dalam air, beberapa kaki 【Emperor Isopod】telah terbebas dan menyerang Myu.
Bahkan bagi Myu yang memiliki Sense 【Action Restriction Release】dan bisa bergerak bebas secara tiga dimensi pun tidak bisa mendadak mengubah arahnya di tengah udara. Dia akan menerima serangan tusukan yang kuat.
“Onee-chan, ledakan!”
“?!! ──《Bomb》!”
Mendengar perkataan Myu, aku memahaminya saat itu juga dan dengan waktu yang secepat mungkin, aku mengaktifkan sihir 《Bomb》 .
Dengan kemampuan menentukan target dari 【Sky Eyes】, aku membuat sebuah ledakan sedikit agak di belakang Myu.
Dengan menerima gelombang kejut ledakan itu di belakangnya, Myu mendapatkan dorongan di tengah udara dan mengubah arah jatuhnya, berhasil menghindari serangan kaki 【Emperor Isopod】dengan selisih setipis kertas.
Itu adalah penggunaan lain dari double jump yang kugunakan sebelumnya dengan 《Bomb》. Kali ini digunakan sebagai aksi menghindar darurat.
Kali ini, Myu memanfaatkan perubahan mendadak arah jatuh untuk menghindari serangan uppercut yang nyaris mengenainya dan dengan kelincahan seperti seekor kucing, dia mendarat di permukaan danau yang membeku.
“Bagus! Yun-oneechan!”
“Ya ampun, aku panik saat kau memanggilku!”
“Tapi aku tahu kau akan sadar apa yang kumaksud, Yun-oneechan!”
Dibilang begitu sambil tersenyum oleh Myu, membuatku berucap “ya ampun” lagi dan menghela napas.
Menyamakan diri dengan orang lain seperti itu bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah. Sejujurnya, aku lebih suka jika ini adalah untuk yang terakhir kalinya kami harus lakukan.
Segera setelah itu, 【Emperor Isopod】mengeluarkan sebuah jeritan melengking dan mulai mengayunkan kaki-kakinya dengan liar, menyerang permukaan danau yang membeku serta menghancurkan pijakan es.
“Bagus, serbuan serangan itu memangkas cukup banyak HP-nya.”
Tepat setelah ledakan suara itu, Taku yang berdiri di sisi seberang 【Emperor Isopod】, melompat ke atas punggung boss dan dengan kedua longsword-nya dia menebas daging berwarna merah muda yang dapat terlihat dari karapas yang terbuka.
Setelah menerima serangan Taku, 【Emperor Isopod】mulai menggeliat marah dan menghancurkan lereng es, tapi Sei-nee yang pulih dari efek ledakan suara telah menciptakannya ulang sehingga mengamankan rute pelarian Taku.
Sementara itu, karena aku sibuk membantu Myu, aku tidak ikut dalam “aliran serangan” ini. Aku pun tanpa sadar menghela napas.
“Jadi, masih ada 70% HP yang tersisa. Apa sebaiknya kita memaksa dia melakukan ledakan suara itu lagi?”
Taku dan Myu telah mundur ke tempat kami berada untuk sementara waktu dan berbicara pada kami.
Sambil membekukan kembali es yang rusak, Sei-nee mulai menjabarkan strategi yang akan digunakan mulai sekarang.
Tidak seperti boss normal yang dikalahkan hanya dengan memberikan damage yang cukup, 【Emperor Isopod】tidak secara agresif menyerang player, sehingga kami bisa beristirahat sejenak.
Meski demikian, bukan berarti kami bertarung dengan mudah. Karapas musuh itu keras dan dia memiliki kekebalan terhadap elemen yang membuatnya menjadi lawan yang sangat sulit dihadapi.
Aku harmpir benar-benar tidak berguna kali ini.
Saat aku memberikan kembali enchant pada Myu dan Taku yang menjadi peranku satu-satunya kali ini, mereka berdua sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi segera mereka menoleh ke arah 【Emperor Isopod】.
“Baiklah, ayo serang dia lagi dan kikis HP-nya sedikit demi sedikit!”
“Yun-oneechan, Sei-oneechan, kami serahkan bagian support pada kalian lagi!”
Agar pertempuran tidak berakhir dan boss itu melarikan diri kembali ke dasar danau, Myu dan Taku memulai kembali serangan mereka.
Mereka berdua memulihkan MP mereka dengan potion saat menggunakan art yang memberikan damage serangan tumpul, memaksakan damage agar diterima 【Emperor Isopod】.
Sei-nee sekali lagi menciptakan perisai dan ular-ular air untuk fokus pada pertahanan, tapi yang bisa kulakukan hanyalah menembakan anak-anak panah.
Di tengah-tengah semuanya itu, Sei-nee berkata padaku.
“Yun-chan, pergilah maju.”
“Eh?? Sei-nee?”
“Memang benar kau payah saat pertarungan melawan boss dan build Sense-mu cocok untuk berada di garis belakang, tapi kau tentunya tahu kalau kau tidak ada gunanya kalau seperti sekarang ini, ya ‘kan?”
Walaupun lembut, Sei-nee mengatakan ini padaku dengan nada tegas, membuatku menurunkan tangan yang sedang memegang busur.
“Musuh kali ini memiliki 【Water Element Absorption】dan【Ice Element Immunity】. Karena itulah aku tidak bisa bertarung seperti biasanya kulakukan. Tapi tetap saja, aku berada di sini karena kalian bertiga ada bersamaku.”
“Eh?”
“Karena aku tidak bisa melawan musuh ini, aku ingin kau melakukan yang terbaik, Yun-chan. Dan aku akan mendukung kalian dari belakang. Posisi kita kebalikan dari biasanya, ya ‘kan?”
Mendengarnya mengatakan ini sambil tersenyum, aku tersadar.
Meskipun biasanya aku bertindak sebagai support, kali ini Sei-nee bergabung denganku dan pertahanan seluruh party pun meningkat, tapi sebagai gantinya kekuatan serangan pun menurun.
Dalam situasi seperti ini, dengan aku yang tetap berada di belakang karena aku tida cocok dengan pertempuran boss, meningkatkan resiko dan membuat kami membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang dibutuhkan.
Dan apa yang kurasakan sekarang, cara bertarung ini adalah sesuatu yang tidak bisa kulanjutkan.
"...Baiklah. Aku pergi dulu.”
Sebelumnya, Myu dan Taku sepertinya ingin mengatakan sesuatu padaku, pastinya adalah hal ini, pikirku dan mengambil napas dalam-dalam untuk memfokuskan diri. Saat aku melakukan itu, Sei-nee berkata bahwa aku memperlihatkan ekspresi yang bagus.
Aku sekali lagi menghadapi 【Emperor Isopod】dan menurunkan busur. Aku mulai berlari dengan postur tubuh miring ke depan.
Boss telah menjadikanku sasaran saat aku mendekat dan melepaskan sebuah semburan air bertekanan tinggi, tapi menyesuaikan diri dengan hal itu, aku merapalkan sebuah enchant.
“《Enchant》──Speed!”
Dengan peningkatan kecepatan, aku menghindari serangan 【Emperor Isopod】dan berlari mendaki lereng es yang baru dibuat.
“Yun, kau datang!”
“Daripada menembakkan panah dari jauh dan membiarkannya ditangkis karapas keras itu, kuputuskan untuk bertarung dengan cara ini!”
Dari lereng tajam tempatku berlari, aku melompat menuju lereng lainnya yang ada di samping 【Emperor Isopod】.
“Kecuali aku sedekat ini, aku tidak bisa membidik dengan baik. 《Element Enchant》──Weapon!”
Aku menghancurkan sebuah fire elemental stone dan meng-enchant senjataku dengan itu.
Lebih jauh lagi, aku menggunakan art yang memiliki efek yang sangat diskhususkan.
“Ayo! ──《Bow Skill - Armor Penetration》!”
Membidik pada sebuah celah pada karapas yang tidak bisa dibidik dari depan karena arah menghadapnya, aku berlutut dan melepaskan sebuah art dari jarak dekat.
《Bow Skill - Armor Penetration》 ini adalah sebuah art yang tidak bisa digunakan kecuali aku berada sangat dekat dengan target. Efeknya adalah mengabaikan armor dan menurunkan pertahanan fisik.
Itu adalah sebuah art yang membutuhkan situasi tertentu sehingga aku tidak bisa menggunakannya sampai sekarang, tapi ini luar biasa efektif terhadap lawan dengan defense tinggi seperti makhluk ini.
Aku seharusnya telah berpikiran menggunakan skill ini dan datang mendekat sejak awal.
【Emperor Isopod】yang physical defense-nya telah menurun karena 《Bow Skill - Armor Penetration》, memfokuskan sasarannya padaku dan mengayunkan kaki-kaki depannya sambil menarik keluar air. Sambil menghindari itu, aku menunggu waktu yang tepat dan terus melepaskan art yang sama.
“HAaa! ──《Power Wave》!”
“──《Power Buster》!”
“──《Bow Skill - Armor Penetration》!”
Kami bertiga memanfaatkan pijakan es dan sambil menghindari serangan-serangan musuh, kami mencocokkan waktu kami untuk melepaskan art dan memberikan sejumlah besar bonus chain damage untuk semakin memberikan damage.
Rencana kami berjalan dengan baik dan benar-benar satu sisi.【Emperor Isopod】yang menerima serangan dari samping, mulai semakin hebat balas menyerang, mengakibatkan pijakan-pijakan mulai hancur di mana-mana.
Sei-neelah yang melindungi kami dari itu, dan segera memperbaiki pijakan-pijakan tersebut.
“Masih ada 30% tersisa! Jangan lupa untuk mengatur HP dan MP kalian!”
“Aku tidak akan melakukan kesalahan pemulai seperti itu!”
Sementara Myu dan Taku mengobrol di atas punggung boss yang besar, mendadak【Emperor Isopod】berhenti bergerak sama sekali dan mulai melepaskan suara gemeretak dari mulutnya.
Menyadari persiapan jurus itu lebih dulu, Sei-nee berteriak cemas.
“Semuanya! Bom suara muncul!”
“Kurasa dia tidak akan roboh semudah itu. Yun!”
“Aku tahu!”
Ya ampun, Myu dan Taku sama-sama berharap terlalu banyak dariku dan tidak memberi instruksi yang jelas.
Sambil bertarung, aku terus memikirkan rencana bagaimana caranya mengubah situasi sulit ini menjadi sebuah kesempatan. Untuk melaksanakannya, aku berlari ke lereng es tertinggi.
“Cepat!”
Myu dan Taku yakin dengan keberhasilanku dan sudah mulai mempersiapkan serangan mereka.
Pada saat itu, Sei-nee bahkan memanjangkan lereng yang kutuju dan saat aku sampai di sana, aku berada di posisi di mana aku bisa melihat ke bawah pada boss yang perlahan membuka karapasnya.
Dari dalam inventory, aku mengeluarkan dua genggam penuh Magic Gem dan memencarkan semuanya sekaligus ke dalam karapas yang terbuka.
Magic Gem-nya ada sangat banyak sehingga aku tidak bisa melemparkannya semua sekaligus, dan juga mengeluarkan banyak item baru dari dalam inventory. Permata-permata itu berbenturan di udara satu sama lain dan beberapa di antaranya menabrak karapas sebelum jatuh ke danau, tapi sebagian besar jatuh ke dalam karapas.
“Yun-chan!”
“──【Bomb】”
Begitu 【Emperor Isopod】mencoba melepaskan suara yang telah dia perkuat, ledakan-ledakan terjadi di dalam karapas dan Magic Gem yang jatuh ke dalam danau menciptakan pilar-pilar air yang membumbung tinggi.
Di tengah-tengah deburan air, si boss yang mendapat banyak sekali ledakan Magic Gem, bagian dalam tubuhnya dibuat porak-poranda oleh ledakan itu dan mengeluarkan asap kuning dari dalam mulutnya sambil kejang-kejang. [TL : Entah kenapa aku jadi kasihan sama si boss monster…]
“Ayo habisi dia! Sesuaikan denganku! ──《Swallow Line》!”
“Baik! 《Magic Sword》──Sol Ray!”
“Kalau kita akan membuat serangan penghabisannya mencolok, kalau begitu《Element Enchant》──Weapon!”
Aku meng-enchant kedua longsword Taku dengan elemen tanah dan pedang Myu dengan elemen cahaya, membuat senjata mereka bersinar terang benderang.
Taku melompat ke punggung 【Emperor Isopod】 dan mengayunkan kedua pedangnya untuk menggunakan art 《Swallow Line》 . Bagaikan seekor burung walet, pedang itu meninggalkan seberkas cahaya indah di belakang trajektorinya dan menebas terbuka baik daging maupun asap yang muncul dari sana. Beberapa detik kemudian dari tebasan dan efek mencolok itu, HP boss pun merosot banyak.
“HAaa! Taah!”
Myu menebas tubuh 【Emperor Isopod】bersama karapasnya dengan tebasan-tebasan sederhana yang mengandung enchant light magic dan sihirnya sendiri, membelah boss yang berasap.
“Sudah selesai. ──【Release】!”
Myu menghujamkan dalam-dalam one-handed sword-nya ke 【Emperor Isopod】dan melepaskan cahaya kuat dari senjatanya, membuat cahaya yang dipusatkan itu menembus ke dalam dari ujung pedangnya ke sisi lain si boss.
Dengan ini sebagai serangan penentu, monster boss 【Emperor Isopod】berhenti bergerak.
Dan dalam menu kami, ada sebuah informasi yang mengatakan bahwa ketiga quest telah selesai.
1 Comments
Di tunggu kelanjutannya
BalasHapusPosting Komentar