Memulai Kembali sebagai Seorang Late-Bloomer
(Part 4)
Forum Online [Aku Akan Melakukan Apa Saja Demi Sebuah Title] Thread Diskusi tentang "Title" yang Selalu Sulit Dipahami, Pt. 1
Dicari: Informasi tentang bagaimana caranya mendapatkan title.
Kau juga dipersilakan untuk sekedar memposting efek dari title.
Untuk spekulasi mengenai jenis-jenis title yang mungkin ada, silakan merujuk ke thread yang dibuat khusus untuk tujuan tersebut.
14: Kainz
>11
Memalukan atau tidak, aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan title secepat ini di awal game. Si Silver-Haired Pioneer itu benar-benar beruntung!
15: Kitaro
Benar banget. Hanya ada sedikit sekali title yang disediakan saat fase beta juga, dan semuanya bagus-bagus.
16: Kurumi
Ini yang kudapat dari beta, ini kalau mereka belum membuat perubahan saat peluncuran resmi:
The Friendly Neighborhood Helper
Syarat: Menyelesaikan lebih dari lima puluh quest sampingan jenis Errand di satu kota.
Efek: Sedikit meningkatkan jumlah reward dari quest sampingan, Strength +1, Agility +1
17: Keropi
Sudah jelas semua orang menginginkan title. Apa kau tahu title lainnya di beta?
18: Kurumi
Kami menemukan sekitar tujuh, kalau tidak salah? Yang pasti tidak lebih dari sepuluh. Jadi, cukup baik hati juga para developer sampai merilis tiga title baru sekaligus.
19: Kainz
Ada info tentang title dari beta di papan informasi?
20: Kurumi
Yah, beberapa.
21: Kainz
Secara pribadi, aku ingin tahu lebih banyak tentang tiga title achievement rahasia. Aku penasaran, apa para pemiliknya akan muncul?
22: Kurumi
Kalau Ruby-Red dan Purple-Haired bisa saja muncul, tapi aku sama sekali ragu kalau si Sersan Silver-Haired bakal muncul. Toh, itu juga bukan title yang bisa dibanggakan.
23: Kitaro
Kenapa ‘Sersan’?
24: Kurumi
Aku cuma merasa kalau Silver-Haired Pioneer pantas dapat panggilan kehormatan. Maksudku, bagaimanapun juga, kita harus menghormati orang itu, lol.
25: Keropi
Sersan Silver-Haired: “Simpatimu tidak diperlukan! Jangan kasihani aku!”
26: Kitaro
Lol, apa yang kau tahu soal Sersan Silver-Haired?
Lalu, kenapa kau membuat dia kedengaran seperti seorang jenderal
27: Coriander
>21
Aku ragu dia akan mempostingnya secara gratis.
28: Keropi
Maksudnya?
29: Coriander
Kurasa dia kemungkinan besar akan menjual infonya ke Quick-Eared Cats daripada mempostingnya di forum.
30: Keropi
Quick-Eared Cats? Menjual info? Apa yang sedang kau bicarakan?
31: Kurumi
Mereka adalah satu-satunya klan penjual informasi yang sudah ada sejak fase beta. Kalau kau membawa info eksklusif, mereka bakal membelinya darimu. Sepertinya mereka memutuskan untuk tetap menjalankan bisnis ini di versi resmi juga. Aku sudah cek.
Karena mereka punya akses ke tips dan strategi penting, mungkin kau bisa membeli info langka dari mereka. Semakin berharga informasinya, semakin tinggi harganya. Aku yakin mereka juga punya info soal title.
32: Kainz
Tapi, memangnya itu ide yang bagus? Kalau semua orang mulai menahan informasi dan berhenti memposting, para Quick-Eared Cats akan kena batunya.
33: Coriander
Memang ada yang mengkritik mereka, tetapi sebagian besar player beta menerima tanpa banyak protes.
Lagi pula, siapa pun yang berusaha memonopoli informasi biasanya hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek. Kalau ada imbalan yang sesuai, mereka tetap akan menjual informasi kepada para broker.
Jadi, informasi yang masuk ke Quick-Eared Cats pada akhirnya akan tersebar juga. Jika dipikir lebih jauh, mereka justru memainkan peran yang cukup penting.
Selain itu, mereka akan mengunggah seluruh data mereka—termasuk trik dan hacks besar—ke dalam basis pengetahuan mereka setelah mencapai titik impas. Jadi, mempermasalahkan kebijakan kerahasiaan mereka sebenarnya tidak ada gunanya. Jika ingin mengetahui sesuatu dengan cepat, cukup langsung membelinya dari mereka.
34: Keropi
Wew, kedengarannya keren banget. Mungkin nantinya aku akan mengunjungi mereka.
Hanya saja masalahnya aku sebenarnya tidak punya apa-apa yang bisa dijual, hehe.
35: Kurumi
Tetap saja, ini pengalaman yang seru meski hanya sebagai pembeli, jadi kenapa tidak coba pergi?
36: Kainz
Akan sangat bagus kalau mereka memiliki informasi tentang Silver-Haired Pioneer.
37: Kurumi
Tapi yah, kita bahkan tidak tahu apakah Sersan Silver-Haired tahu soal Quick-Eared Cats.
38: Coriander
Orang gila macam apa yang mati sampai tiga kali di hari pertama? Ayolah, pasti dia itu beta tester. Aku yakin mereka adalah bagian dari tim verifikasi, jadi artinya tidak mungkin dia tidak tahu tentang Quick-Eared Cats.
39: Kainz
Hmm. Kau ada benarnya juga.
40: Keropi
Bukannya masih ada sedikit kemungkinan kalau dia sebenarnya hanya seorang pemula yang mengacaukan character buildnya?
41: Kitaro
TIdak, tidak mungkin.
42: Kurumi
Yep, tidak mungkin.
43: Keropi
Begitu, ya?
[Informasi Mengenai Zona Dua] Megathread Zona Dua
88: Harold
Jadi, Humming Forest di ujung Eastern Plains adalah untuk item serangga?
89: Hinako
Untuk item ringan, ya. Kalau kau ingin item tipe armor berat, kau harus mengeceknya Forest of Horns di ujung Southern Forest.
Aku sangat merekomendasikan tanduk Atlas Beetle dan cangkang black beetle.
90: Fluffy
Aku perlu kayu. Seperti apa Forest of Horns?
91: Hello
Sama seperti Southern Forest; sebagian besar adalah pohon beech. Tapi katanya lebih mudah mendapatkan item berkualitas tinggi di sana.
92: Harold
Kayu? Bagaimana caramu mendapatkannya? Aku sudah banyak berburu di Southern Forest, tapi tidak pernah berhasil mendapatkannya. Bukannya kayu adalah item yang bisa kau kumpulkan?
93: Fluffy
Kamu butuh skill Logging untuk mengumpulkan kayu, dan alat yang sesuai. Sama seperti bagaimana kau membutuhkan skill Mining dan beliung untuk menggali bijih logam.
94: Hello
Sama dengan memancing. Kau membutuhkan skill Fishing dan tongkat pancing.
95: Holmes
You can uncover item collection spots if you possess complementary skills.
96: Harold
Mengerti! Tapi aku tidak punya skill Fishing, jadi, kenapa dulu aku bisa dapat bijih logam?
97: Fluffy
Semua orang bisa melihat node pengumpulan asalkan salah satu anggota party mempunyai skill yang sesuai, jadi mungkin bisa jadi ide yang bagus untuk membagi skill yang akan dipelajari timmu.
98: Harold
Kalau dipikir-pikir, salah satu anggota party-ku dulu memang punya skill Mining!
99: Holmes
Kalau kau ingin kayu, kau sebaiknya mendapatkan skill Logging. Kau kemungkinan besar akan mendapatkan kayu berkualitas tinggi kalau memilikinya.
100: Hello
Aku dengar kalau kayu bisa didapat dari pohon green peach di Western Forest, tapi aku sendiri belum pernah mendapatkannya, padahal aku punya skill Logging. Apa itu cuma rumor?
101: Holmes
Sepertinya tergantung level skill-mu. Kau bisa menebang pohon peach itu begitu mencapai Logging level 21+.
Ngomong-ngomong, tidak ada ruginya untuk menebangnya karena pohon-pohon itu tumbuh kembali dengan cukup cepat. Hanya saja, kau tidak bisa menebangnya berturut-turut.
102: Hello
Aku tidak tahu itu. Baiklah, aku akan berjuang menaikkan level skill Logging-ku!
***
Bagus. Aku punya uang sekarang, yang artinya aku bisa membeli beberapa armor.
Menurut broker informasi, Alyssa, toko senjata dan armor seharusnya ada di Western Town Square. Apa mungkin itu toko yang dijalankan player?
“Kurasa hanya ada satu cara untuk mengetahuinya.”
Aku pun sampai di Western Town Square. Ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di tempat ini, dan aku tidak bisa menahan rasa kagum melihat begitu banyak orang. Mungkin karena lokasinya yang dekat dengan Western Forest, jumlah player di sini jauh lebih banyak dibandingkan dengan di Southern Town Square.
“Pasti yang itu.”
Toko yang satu ini begitu mencolok dibandingkan yang lainnya. Tombak-tombak berdiri tegak di sepanjang sisi lapak, membuatnya jelas terlihat bahkan dari kejauhan kalau ini adalah lapak senjata.
Saat aku mendekat ke lapaknya, aku melihat seorang pria paruh baya pendek dan kekar duduk bersila di atas tikar jerami di samping tumpukan senjata yang ditata dengan cara yang agak berisiko. Sebuah landasan dan palu yang ada di dekatnya menunjukkan bahwa dia juga seorang pandai besi. Menakutkan sekali. Aku merasa bisa kena marah kalau aku hanya sekadar menyapanya. Namun, sepertinya tidak ada toko senjata lain di sekitar sini, jadi aku tidak ada pilihan selain mendekatinya.
"Eh... Apakah ini Toko Senjata dan Armor Lewin?" tanyaku dengan suara gemetar pada pria itu.
"Betul, itu aku. Ada yang ngasih tahu soal toko kecilku ini?" jawabnya, tanpa nada marah meskipun ekspresinya datar.
"Ya. Alyssa yang memberitahuku tentangmu."
"Yah, aku nggak akan menolak referensi dari Nona Alyssa. Namaku Lewin. Senang bertemu denganmu."
Jelas bahwa Lewin, seorang dwarf, adalah pemain, bukan NPC. Dari berbagai ras karakter yang bisa dipilih pemain, dwarf adalah salah satu yang tidak secara otomatis menghasilkan avatar yang dipercantik. Karakter perempuan tampaknya diberikan penampilan yang pendek dan kekanak-kanakan, sementara laki-laki harus menerima penampilan yang kusam, kekar, berotot, dan berjanggut. Lewin tampaknya memiliki tinggi yang kurang lebih sama denganku.
“Apakah kau juga anggota Quick-Eared Cats?”
“Bagaimana kau bisa tahu? Iya, benar. Aku yang bertugas soal menempa.”
Aku harus mengakui keahlian Alyssa—dia memang jago dalam berbisnis. Pantas saja dia begitu bersemangat merekomendasi ini. Tapi, aku tidak keberatan. Fakta bahwa Lewin adalah dwarf saja sudah cukup membuatnya terlihat seperti ahli pandai besi. Dwarf memberikan kesan yang bisa dipercaya, dan fakta bahwa dia adalah anggota Quick-Eared Cats berarti dia juga adalah mantan beta tester. Dia kelihatannya sangat bisa dipercaya.
“Aku ingin membeli armor.”
“Yah, sudah kuduga. Kau tahu, anak muda...”
“Yuto.”
“Aku lumayan kaget melihatmu jalan-jalan tanpa perlindungan apa pun, Yuto.”
Tunik tanpa lengan yang kupakai rupanya membuatnya jelas bagi mata yang terlatih kalau aku tidak memakai armor.
"Yah, ada beberapa kejadian. Jadi, apa kau punya jubah? Aku juga mau lihat staff kalau ada."
"Oke, kita mulai dengan jubah dulu. Berapa anggaranmu?"
"Sekitar lima ribu delapan ratus, maksimal."
Tentu saja, aku tidak berniat menghabiskan semuanya.
“Begitu, ya. Tapi, lebih banyak uang belum tentu berarti kau dapat perlengkapan yang lebih baik, ya.”
“Karena persyaratan equipment, kan?”
“Tepat sekali. Aku yakin kau tahu ini, tapi stat kau harus di atas level tertentu untuk bisa memakai item tertentu. Semakin canggih perlengkapannya, semakin tinggi stats yang dibutuhkan. Kau sekarang level 3, kan?”
“Iya.”
“Nah, jadi yang ini harganya 5.000 G, tapi kau baru bisa memakainya jika base level-mu 7 atau lebih tinggi.”
Lewin menggelengkan kepala dengan sedih. Kau bisa menilai level dan job class orang lain dengan menggunakan skill Appraisal, meskipun nama akan muncul sebagai ???? sampai kalian saling memperkenalkan diri.
Lewin membuat gerakan menjentik di udara, dan sebuah jendela toko virtual muncul di hadapanku. Rupanya, barang-barang fisik di lapaknya hanya untuk dipajang, sementara transaksi sebenarnya dilakukan melalui layar. Nuansa sci-fi dari jendela virtual holografik yang tembus pandang ini terasa agak aneh dalam setting fantasi, tapi aku tak bisa mengeluh soal kenyamanannya.
"Oke, bagaimana dengan yang ini?" tanyaku sambil mengetuk sebuah jubah seharga 4.500 G yang terpampang di layar.
Jubah yang kupilih muncul di jendela terpisah, menampilkan tampilan penuh beserta kemampuannya.
"Ah, yang itu agak berat. Endurance dan Strength-mu harus berjumlah minimal 12. Kau sanggup?"
"...Tidak."
"Sudah kuduga. Kau tipe jarak jauh, ya? Hmm... bagaimana dengan yang ini? Harganya 1.900 G."
Jubah yang ditunjukkannya berwarna biru dan putih yang indah. Aku langsung mengetuk untuk melihat detailnya.
Nama: Blue Robin Robe
Kelangkaan: 2 / Kualitas: 4★ / Durability: 100
Efek: Defense +9, resistensi minor terhadap air.
Persyaratan: Strength 2 atau lebih tinggi.
Bobot: 1
“Blue Robin?”
“Burung dengan bulu putih dan biru, katanya cukup cantik. Mungkin jubah ini dinamai begitu karena warnanya.”
“Belum pernah dengar.”
“Aku dengar burung itu bisa ditemukan di Jepang kalau pergi ke selatan. Tapi aku sendiri belum pernah melihatnya.”
“Wah, ini bagus. Rasanya juga ringan.”
Meskipun tidak sebagus Silver Robe yang dulu kupunya, jubah ini tetap cukup bagus untuk perlengkapan pemula. Skor Defense-nya jauh lebih tinggi dibandingkan jubah yang dijual di toko NPC, dan bobotnya pun rendah.
Sebagai tambahan, semua equipment memiliki nilai Bobot. Jika angka ini melebihi total Strength dan Endurance-mu, maka Agility dan Dexterity akan menurun drastis. Karena itu, player jarak jauh harus benar-benar memperhatikan faktor ini.
Sebagai referensi, statistik equipment-ku yang pertama adalah sebagai berikut:
Nama: Silver Robe
Kelangkaan: 3 / Kualitas: 3★ / Durability: 100
Efek: Defense +24, sedikit resistensi terhadap sihir.
Bobot: 3
Hmm, bagaimana ini? Defense yang lebih tinggi tentu ideal.
"Ada yang menggunakan logam?" tanyaku.
"Tidak bisa. Besi itu berat. Bobotnya bakal naik cukup banyak."
"Begitu ya. Berarti itu tidak mungkin buat player jarak jauh lemah sepertiku."
"Khususnya kau. Kau lemah sekali dibanding mereka."
"Hei, kau tidak perlu menekankannya!"
Sial, Lewin! Tega banget, sih!
"Hei, kau sendiri yang bilang. Berhenti merajuk."
"Maaf, kebiasaan buruk."
"Begini, kalau soal equipment berbahan logam, bisa saja dibuat lebih ringan, tapi harganya akan naik drastis. 5.800 G tidak akan cukup."
Ternyata, mengurangi berat equipment bukan sekadar membuatnya lebih tipis; ada biaya tambahan yang terlibat.
"Oke. Lupakan saja kalau begitu," jawabku. Penting untuk tahu kapan harus menyerah.
"Keputusan yang bijak."
"Hmm, jadi bagaimana sekarang?"
Aku masih sedikit khawatir dengan Defense Blue Robin Robe yang lebih rendah.
"Yah, gimana kalau ini?" Lewin menyarankan, menunjuk ke sepasang sepatu yang sekilas tampak terbuat dari kulit hitam.
"Sepatu?"
“Pelindung kaki.”
Nama: Hard Leather Shoes
Kelangkaan: 1 / Kualitas: 4★ / Durability: 120
Efek: Defense +5, sedikit resistensi terhadap poison.
Persyaratan: Strength 3 atau lebih.
Bobot: 1
Lumayan. Memadukan ini dengan robe mungkin bisa menutupi rendahnya stat Defense-nya.
“Bagus juga! Berapa harganya?”
“Itu 1,100 G. Ini barang buatan player dan punya tambahan resistensi terhadap poison, jadi harganya sedikit lebih mahal.”
“Baiklah. Tapi bobotnya tidak terlalu berat, ya.”
“Benar, kan? Total Strength dan Endurance-mu sekarang berapa?”
“Lima.”
“Huh. Rendah juga.”
“Yah, kurasa begitu.”
“Kalau begitu, bagaimana menurutmu tentang ini?”
Nama: Bronze Necklace
Kelangkaan: 1 / Kualitas: 2★ / Durability: 100
Efek: Defense +1
Bobot: 1
“Ini adalah salah satu aksesoris yang kurang efektif, tapi aku akan memberikannya secara gratis untukmu kalau kau membeli Blue Robin Robe dan sepatu kulit tadu, Juga ini.
Nama: Cedar Staff
Kelangkaan: 1 / Kualitas: 2★ / Durability: 100
Efek: Attack +3, Magic +3
Bobot: 1
Ada dua item di hadapanku: sebuah kalung perunggu polos dan sebuah tongkat berornamen. Tongkat itu terbuat dari kayu gelap, dicat hitam pekat dengan ujung melengkung seperti kail. Bulu dan sepotong kain biru yang terikat padanya memberi sentuhan gaya.
"Itu kurang fungsional dibandingkan item lain, jadi aku menghabiskan banyak waktu untuk mempercantik tampilannya. Tapi tetap saja, tidak ada yang mau beli."
"Begitu ya."
Jujur saja, performanya memang tidak begitu menonjol, tapi masih lebih dari cukup untuk seseorang sepertiku yang bukan petarung.
"Kau bilang mau memberikannya gratis? Kau yakin?"
"Yah, Alyssa yang ngirimin kau ke sini. Lagipula, bisa dibilang benda itu cuma prototipe. Dibuat dari bahan kualitas terendah yang bisa kau dapat, semuanya dari sekitar pintu masuk Western Forest."
Pintu masuk Western Forest? Aku pernah ke sana sendiri, tapi tidak ingat pernah menemukan kayu. Aku pun bertanya pada Lewin; rupanya, aku butuh skill bernama Logging. Katanya, beberapa jenis sumber daya bahkan tidak akan muncul kecuali kau punya skill yang tepat.
Kalau begitu, apakah Digging milik Olto bisa membantunya menemukan bijih logam? Awalnya, kupikir skill itu hanya berguna untuk menggali tanah, tapi mungkin sebenarnya punya kegunaan lebih dari itu. Aku mencatat dalam hati untuk mengunjungi tambang bersamanya suatu saat nanti.
"Yah kalau begitu, kuterima tawaranmu."
"Ayolah, jangan kelihatan sedih begitu. Jadi bikin aku merasa bersalah. Barang-barang ini setidaknya sedikit lebih baik dari perlengkapan pemula."
"Ini cukup buatku."
"Kau yakin?"
"Tentu saja! Maksudku, dibandingkan dengan ini?!" seruku sambil mengeluarkan batang kayu yang selama ini kupakai.
"Tunggu... Ini cuma kayu biasa. Apa kau semacam player sepuh yang sengaja membatasi diri?"
Lewin mulai bergumam tidak jelas, tampak benar-benar terkejut keheranan. Takut dengan apa yang akan dipikirkannya tentangku, aku memutuskan untuk segera kabur sebelum dia berubah pikiran meminta kembali item-item-nya.
"Jadi, aku bisa ambil ini, ‘kan?" tanyaku untuk memastikan.
"Ambil saja..."
Hehe, selamat tinggal tongkat kayu! Kau telah berjasa untukku!
Sekarang uangku tinggal 2.850 G. Apa hanya perasaanku saja, atau memang aku menghabiskan uang dengan terlalu cepat? Aliran danaku terasa bergerak dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.
"Kurasa aku harus cari pemasukan lagi... Oh iya, aku harus bawa Olto ke guild."
Kalau aku menyelesaikan special quest, aku bisa mendapatkan uang dan EXP. Dengan pemikiran itu, aku buru-buru kembali ke ladangku.
0 Comments
Posting Komentar