Cafe — 30

“Masuklah dulu.”

Aku memutuskan untuk memberitahu Choi Yichan secara jujur tentang regresiku demi merencanakan masa depan.

Kembali dari masa depan ke masa lalu... aku sempat khawatir tidak ada yang akan percaya pada cerita sekonyol itu, tapi hidup Choi Yichan jauh lebih penting.

Ngomong-ngomong—

“Yichan-ah, aku ada sesuatu yang ingin kubicarakan.”

“Huh? Apa itu?”